WSBP Pasang Pasang Target Laba Rp300 Miliar di 2023

Selasa, 01 Agustus 2023 - 16:35 WIB
WSBP terus menggenjot kinerjanya di sisa 2023. Foto/Dok
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk ( WSBP ) berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp642 miliar pada semester I-2023. Pendapatan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini didukung oleh tiga lini bisnis perusahaan, yaitu beton pra-cetak sebesar 31%, segmen readymix sebesar 48%, dan jasa konstruksi sebesar 21%.



Untuk menyediakan kebutuhan pasar terhadap produk beton cair, WSBP didukung oleh 23 batching plant yang tersebar di seluruh Indonesia. Tidak hanya dari sisi pendapatan usaha, pada semester I-2023, WSBP juga berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp96 miliar.

“Segmen readymix ini mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 91% dibanding periode yang sama di tahun 2022,” kata Asep Mudzakir, Director of Finance and Risk Management WSBP, dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).



Untuk tahun ini, WSBP menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp3,8 triliun. Lalu pendapatan usaha ditargetkan mencapai hingga Rp2,3 triliun, atau tumbuh kurang lebih 10% secara YoY.

"Laba kotor ditargetkan mencapai Rp300 miliar atau tumbuh 1,3%," jelas Asep.

Ada beberapa upaya yang akan ditempuh WSBP untuk mengejar semua target tersebut. Pertama, kenaikan pendapatan usaha dari segmen precast ditargetkan sebesar 26%, readymix 28%, dan jasa konstruksi 46%.

Selanjutnya, menargetkan kenaikan atas order dan kontrak dari proyek infrastruktur sebesar 57%, gedung 37%, serta EPC 6%. Kemudian menargetkan penambahan pasokan ke proyek-proyek IKN sehingga bisa berkontribusi untuk pembangunan di IKN

"Dan mengembangkan market share terutama fokus ke project dengan proyek eksternal dan juga overseas. Untuk proyek luar negeri kami sudah menyuplai untuk Proyek Thilawa Shipyard di Myanmar dan proyek jalan di Timor Leste. Berikutnya, memperluas marketing channels dengan dibantu support excellence dari sales team sebagai upaya menjangkau pasar yang lebih luas di seluruh Indonesia dan luar negeri," jelas Asep.

Perseroan juga mencatatkan gross profit margin naik menjadi 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan pun mampu melakukan efisiensi dari sisi beban umum dan administrasi sebesar 39%, dari sebelumnya tercatat sebesar Rp546 miliar pada periode yang sama tahun 2022.

Selain itu, dengan adanya restrukturisasi yang telah dilakukan, WSBP juga telah menentukan cash waterfall agar kas operasional perusahaan dalam kondisi yang lebih baik ke depannya untuk kelancaran kinerja operasional WSBP. Lebih lanjut, Asep Mudzakir menyatakan bahwa fokus dari manajemen yang dipimpinnya yakni meningkatkan capaian kinerja operasional WSBP.

“Tahun 2023 adalah periode krusial bagi WSBP untuk kembali meningkatkan kinerja keuangan perusahaan pasca-restrukturisasi. Kami juga berkomitmen untuk meraih kontrak proyek yang memiliki fundamental keuangan yang sehat,” tandas Asep.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More