Strategi Peningkatkan Investasi Sektor Mineral dan Batubara di Tengah Gejolak Global
Jum'at, 11 Agustus 2023 - 09:49 WIB
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, hilirisasi yang dilakukan pemerintah saat ini menekankan kepada green energy dan green investasi, salah satunya dengan melakukan hilirisasi pada sektor minerba yaitu hilirisasi nikel.
Pemerintah telah membangun beberapa smelter untuk mendukung hal tersebut dan hasilnya saat ini Indonesia telah berhasil mengekspor nikel mencapai 30 miliar Dollar atau hampir sepuluh kali lipat sebelum dilakukan hilirisasi tersebut.
“Melalui hilirisasi nikel ini telah menjadikan indonesia sebagai pusat produksi baterai kendaraan listrik, namun timbul permasalahan perizinan oleh karena kami membuat sebuah sistem perizinan terintegrasi OSS berbasis risiko yang mampu memberikan kemudahan bagi investor untuk menanamkan modalnya di tanah air,” ujarnya.
“Harapannya melalui hilirisasi minerba ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi tanah air, dan menjadi tuan di negeri sendiri” tutupnya.
Adapun Policy Brief hasil peserta PKN Tingkat I angkatan LVI ini dipaparkan oleh perwakilan peserta dari Kementerian Maritim dan Investasi, Bimo Wijayanto, PhD menyampaikan rekomendasi kebijakan terkait peningkatan investasi di sektor minerba, yaitu melalui kebijakan yang mengintegrasikan langkah taktis dan strategis beserta penanggung jawabnya untuk peningkatan investasi industri pertambangan sektor minerba dengan menerbitkan instruksi presiden melalui pendekatan omnibus law.
“Melalui kebijakan tersebut diharapkan dapat mempertegas penatakelolaan secara komprehensif investasi industri pertambangan mulai dari hulu hingga hilir sampai dengan menumbuhkan industri baru termasuk startup, berjalannya reklamasi dan pasca tamban, terlibatnya aparat hukum, terciptanya keberlangsungan dan berjalannya manajemen resiko” paparnya.
Dalam kegiatan ini mengundang narasumber, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim POLRI, Brigjen. Pol. Drs. Hersadwi Rusdiyono, SH., MH, Deputi bidang Investasi BPKP, Agustina Arumsari, Ak. MH., CFE., CGrA, CA., QIA, Direktur Pendapatan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr. Agus Fatoni, M.Si, dan Direktur PT. Trimegah Bangun Perkasa, Tonny H. Gultom.
Sebagai informasi PKN Tingkat I Angkatan LVI ini juga telah ditutup secara resmi oleh Kepala LAN di Aula Prof. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN, Rabu (9/8). Pada kesempatan tersebut juga disampaikan lima peserta terbaik PKN tingkat I angkatan LVI yaitu:
1. Prof. Dr. Ratno Nuryadi, M.Eng - Badan Riset dan Inovasi Nasional
2. Bimo Wijayanto, SE. Ak., MBA., PhD. - Kementerian Koordinasi bidang Maritim dan Investasi.
Pemerintah telah membangun beberapa smelter untuk mendukung hal tersebut dan hasilnya saat ini Indonesia telah berhasil mengekspor nikel mencapai 30 miliar Dollar atau hampir sepuluh kali lipat sebelum dilakukan hilirisasi tersebut.
“Melalui hilirisasi nikel ini telah menjadikan indonesia sebagai pusat produksi baterai kendaraan listrik, namun timbul permasalahan perizinan oleh karena kami membuat sebuah sistem perizinan terintegrasi OSS berbasis risiko yang mampu memberikan kemudahan bagi investor untuk menanamkan modalnya di tanah air,” ujarnya.
“Harapannya melalui hilirisasi minerba ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi tanah air, dan menjadi tuan di negeri sendiri” tutupnya.
Adapun Policy Brief hasil peserta PKN Tingkat I angkatan LVI ini dipaparkan oleh perwakilan peserta dari Kementerian Maritim dan Investasi, Bimo Wijayanto, PhD menyampaikan rekomendasi kebijakan terkait peningkatan investasi di sektor minerba, yaitu melalui kebijakan yang mengintegrasikan langkah taktis dan strategis beserta penanggung jawabnya untuk peningkatan investasi industri pertambangan sektor minerba dengan menerbitkan instruksi presiden melalui pendekatan omnibus law.
“Melalui kebijakan tersebut diharapkan dapat mempertegas penatakelolaan secara komprehensif investasi industri pertambangan mulai dari hulu hingga hilir sampai dengan menumbuhkan industri baru termasuk startup, berjalannya reklamasi dan pasca tamban, terlibatnya aparat hukum, terciptanya keberlangsungan dan berjalannya manajemen resiko” paparnya.
Dalam kegiatan ini mengundang narasumber, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim POLRI, Brigjen. Pol. Drs. Hersadwi Rusdiyono, SH., MH, Deputi bidang Investasi BPKP, Agustina Arumsari, Ak. MH., CFE., CGrA, CA., QIA, Direktur Pendapatan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr. Agus Fatoni, M.Si, dan Direktur PT. Trimegah Bangun Perkasa, Tonny H. Gultom.
Sebagai informasi PKN Tingkat I Angkatan LVI ini juga telah ditutup secara resmi oleh Kepala LAN di Aula Prof. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN, Rabu (9/8). Pada kesempatan tersebut juga disampaikan lima peserta terbaik PKN tingkat I angkatan LVI yaitu:
1. Prof. Dr. Ratno Nuryadi, M.Eng - Badan Riset dan Inovasi Nasional
2. Bimo Wijayanto, SE. Ak., MBA., PhD. - Kementerian Koordinasi bidang Maritim dan Investasi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda