Waskita Karya Jadi Anak Usaha HK Tahun Depan, 3 Proyek Tol Dijamin Kelar

Senin, 14 Agustus 2023 - 13:11 WIB
Penyelesaian pembangunan proyek jalan tol milik PT Waskita Karya Tbk, (WSKT) menjadi fokus pemerintah saat ini, usai batalnya kucuran PMN Rp 3 triliun kepada WSKT di tahun ini. Foto/Dok
JAKARTA - Penyelesaian pembangunan proyek jalan tol milik PT Waskita Karya Tbk, (WSKT) menjadi fokus pemerintah saat ini. Sebelumnya diputuskan pemerintah membatalkan kuncuran Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun kepada WSKT di tahun ini.



Wakil Menteri BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan, ada tiga ruas tol milik emiten bersandi saham WSKT yang masih dalam tahap pembangunan saat ini. Nantinya, PMN Rp 3 triliun diberikan kembali melalui Hutama Karya dan diberikan kepada Waskita untuk menyelesaikan proyek-proyek PSN, tersebut.



Ketiga ruas yang dimaksud di antaranya Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung), ruas Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), dan ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).



Sumber pendanaan untuk merampungkan konstruksi ketiga ruas tol itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dicairkan dalam skema PMN. Tiko memastikan setelah pembangunannya selesai, ketiga aset negara itu akan dijual alias didivestasi ke investor strategis.

"Nanti ada PMN untuk proyek strategi nasional, nanti di Kapal Betung, kemudian Bocimi, dan Becakayu. Semoga tol selesai dan bisa didivestasi pada saatnya," ujar Tiko saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023).

Menurut Tiko, keuangan Waskita saat ini tidak akan kuat untuk menyelesaikan proyek-proyek PSN seperti pengerjaan Trans Sumatera hingga infrastruktur di IKN. Maka dari itu, perbaikan perusahaan dengan menjadikan Waskita anak usaha Hutama Karya perlu dilakukan.

"Ke depan ini kelanjutan Trans Sumatera dan IKN kan besar, Waskita kan nggak kuat secara keuangan, maka kita akan bantu dengan kekuatan di HK. Maka ini positif, setelah restrukturisasi HK jadi induk untuk sustainability proyek Waskita ke depan," ujar Tiko.

Tiko menyebut pengalihan PMN sebesar Rp 3 triliun ke Hutama Karya bisa dilakukan setelah Waskita Karya merampungkan restrukturisasinya. "Kita tunggu restrukturisasi, kalau sudah selesai baru akan masuk melalui HK," katanya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More