Resmi! RI Serahkan Estafet Keketuaan ASEAN-BAC ke Laos
Selasa, 05 September 2023 - 13:36 WIB
JAKARTA - Indonesia resmi menyerahkan tongkat estafet keketuaan ASEAN -BAC kepada Laos sebagai pemimpin ASEAN 2024. Serah terima keketuaan ASEAN-BAC tersebut dilakukan Ketua ASEAN-BAC 2023 Arsjad Rasjid kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri Laos Oudet Souvannavong, di penghujung acara ASEAN Business & Investment Summit (ABIS) 2023, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/9) lalu.
Hadir dalam penyerahan tongkat estafet keketuaan ASEAN-BAC tersebut Perdana Menteri (PM) Laos Sonexay Siphandone. Sonepxay yang juga memberikan sambutan penutup pada even ABIS 2023 menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia sebagai pemimpin ASEAN-BAC 2023, khususnya untuk Ketua ASEAN-BAC 2023, Arsjad Rasjid.
"Saya menghargai dedikasi dan upaya Indonesia dalam merumuskan program-program prioritas bagi ASEAN-BAC untuk membawa kita pada pembangunan berkelanjutan yang inklusif," ujar PM Sonepxay.
Menurut dia, kerja sama perdagangan dan investasi menjadi salah satu cara efektif bagi kawasan ASEAN untuk melanjutkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. "Sebagai pemimpin ASEAN dan ASEAN-BAC mendatang, Laos memiliki posisi dan berdedikasi untuk melanjutkan tujuan kita bersama untuk mewujudkan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan global," kata dia.
Untuk itu, PM Sonexay mendorong komitmen untuk mempersempit jarak antarnegara, pemerintah, dan sektor swasta. Pihaknya juga fokus mendorong terbentuknya ASEAN Economic Community pada 2025, serta implementasi ASEAN Covid-19 Framework.
Laos berharap dukungan dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan harmoni di ASEAN. Dia menambahkan, ABIS 2023 telah membahas topik-topik yang memberi gambaran bagaimana membangun kolaborasi ke depan. "Upaya membangun interkoneksi dan kolaborasi ASEAN dalam solidaritas dan harmoni, menjadi jawaban bagi kita untuk tumbuh bersama-sama," tegasnya.
Hadir dalam penyerahan tongkat estafet keketuaan ASEAN-BAC tersebut Perdana Menteri (PM) Laos Sonexay Siphandone. Sonepxay yang juga memberikan sambutan penutup pada even ABIS 2023 menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia sebagai pemimpin ASEAN-BAC 2023, khususnya untuk Ketua ASEAN-BAC 2023, Arsjad Rasjid.
"Saya menghargai dedikasi dan upaya Indonesia dalam merumuskan program-program prioritas bagi ASEAN-BAC untuk membawa kita pada pembangunan berkelanjutan yang inklusif," ujar PM Sonepxay.
Menurut dia, kerja sama perdagangan dan investasi menjadi salah satu cara efektif bagi kawasan ASEAN untuk melanjutkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. "Sebagai pemimpin ASEAN dan ASEAN-BAC mendatang, Laos memiliki posisi dan berdedikasi untuk melanjutkan tujuan kita bersama untuk mewujudkan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan global," kata dia.
Untuk itu, PM Sonexay mendorong komitmen untuk mempersempit jarak antarnegara, pemerintah, dan sektor swasta. Pihaknya juga fokus mendorong terbentuknya ASEAN Economic Community pada 2025, serta implementasi ASEAN Covid-19 Framework.
Laos berharap dukungan dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan harmoni di ASEAN. Dia menambahkan, ABIS 2023 telah membahas topik-topik yang memberi gambaran bagaimana membangun kolaborasi ke depan. "Upaya membangun interkoneksi dan kolaborasi ASEAN dalam solidaritas dan harmoni, menjadi jawaban bagi kita untuk tumbuh bersama-sama," tegasnya.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda