Luhut Ungkap Produsen Mobil Listrik Asal China Segera Investasi di Indonesia

Kamis, 14 September 2023 - 17:43 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa kepastian terkait investasi kendaraan listrik dari produsen mobil listrik asal China yakni BYD akan segera terealisasi. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa kepastian terkait investasi kendaraan listrik dari produsen mobil listrik asal China yakni BYD akan segera terealisasi. Luhut menambah, saat ini pemerintah Indonesia tengah menyusun Peraturan Presiden terkait dengan pelonggaran pembebasan PPN mobil listrik Completely Build Up (CBU) impor. Adapun aturan tersebut akan segera keluar dalam waktu dekat ini.

"Kita berharap peraturan ini keluar bulan ini, saya kira insyaAllah ya mereka (BYD) akan invest di kita," kata Luhut dalam Seminar Nasional Ikatan Alumni SMA Xaverius 1 Palembang (IKAXA) di Jakarta, Kamis (14/9/2023).





Luhut berkeyakinan jika peraturan tersebut telah selesai maka produsen mobil listrik asal China dipastikan segera berinvestasi di Indonesia. "BYD saya kira nanti kalau peraturannya sudah selesai, di Perpresnya keluar, InsyaAllah akan segera," katanya.



Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal segera bertolak ke Chengdu, China pada Kamis (27/7/2023). Adapun lawatan itu salah satunya untuk menjajaki rencana investasi produsen mobil listrik China, BYD ke Indonesia.

"BYD ingin berinvestasi di Indonesia, dan tanggal 27 kita akan melihat Chengdu selama perjalanan Presiden Jokowi ke China,” katanya dalam acara Nikel Conference di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (25/7).

Luhut menuturkan, pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif yang akan diberikan kepada setiap investasi perusahaan kendaraan listrik di Indonesia.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More