MSIN Beri Penjelasan soal Penyesuaian Berkala Indeks The Financial Times Stock Exchange
Selasa, 19 September 2023 - 14:55 WIB
JAKARTA - The Financial Times Stock Exchange baru-baru ini melakukan penyesuaian berkala pada indeksnya. Langkah ini telah mengeluarkan PT MNC Digital Entertainment Tbk ( MSIN ) dari indeks ekuitas globalnya dan mengakibatkan pergerakan harga saham yang cukup signifikan pada MSIN yang berlangsung kemarin.
MSIN sebelumnya masuk dalam kategori Mid Cap, dan per tanggal 18 September 2023 MSIN telah dikeluarkan dari indeks tersebut, sehingga mengharuskan beberapa reksadana yang mengacu pada indeks tersebut harus melakukan perubahan pada portofolio mereka.
Namun, fluktuasi harga saham yang terjadi kemarin ini tidak ada hubungannya dengan fundamental MSIN. MSIN terus berfokus untuk meningkatkan dan memperluas bisnisnya agar dapat terus memenuhi tuntutan publik dan mempertahankan posisinya sebagai perusahaan media dan hiburan terbesar dan terintegrasi di negara ini.
Update Bisnis
Konten tetap menjadi elemen utama dalam bisnis penyiaran, dan perannya menjadi semakin signifikan terutama dengan penerapan Analog Switch Off pada industri FTA. MNC Group yang memiliki 300.000 jam konten akan menjadi penerima manfaat utama akan hal ini, karena konten-konten milik perseroan dapat dijual ke saluran lain, mengingat perseroan sebelumnya telah melakukan investasi pada infrastruktur/studio produksi, biaya produksi perseroan akan lebih murah dibandingkan kompetitor. Selain itu, dengan memproduksi kontennya sendiri, MSIN telah menciptakan slot iklan tambahan karena memungkinkan perseroan untuk memasang iklan di dalam konten.
Media Sosial
Perseroan tetap aktif di media sosial dan secara konsisten menarik sekitar 1,5-2 miliar views setiap bulannya. Basis subscribers perseroan di YouTube, termasuk Multi Channel Network (MCN), kini telah mencapai 206 juta subscribers dengan lebih dari 78 miliar views. MSIN juga memperoleh banyak followers yaitu sebesar 70,2 juta di Facebook dan 299,4 juta di TikTok. Dengan jumlah audiens yang begitu besar, jelas MSIN telah memberikan dampak yang signifikan di ranah digital.
Inews Media Group
MSIN sebelumnya masuk dalam kategori Mid Cap, dan per tanggal 18 September 2023 MSIN telah dikeluarkan dari indeks tersebut, sehingga mengharuskan beberapa reksadana yang mengacu pada indeks tersebut harus melakukan perubahan pada portofolio mereka.
Namun, fluktuasi harga saham yang terjadi kemarin ini tidak ada hubungannya dengan fundamental MSIN. MSIN terus berfokus untuk meningkatkan dan memperluas bisnisnya agar dapat terus memenuhi tuntutan publik dan mempertahankan posisinya sebagai perusahaan media dan hiburan terbesar dan terintegrasi di negara ini.
Update Bisnis
Konten tetap menjadi elemen utama dalam bisnis penyiaran, dan perannya menjadi semakin signifikan terutama dengan penerapan Analog Switch Off pada industri FTA. MNC Group yang memiliki 300.000 jam konten akan menjadi penerima manfaat utama akan hal ini, karena konten-konten milik perseroan dapat dijual ke saluran lain, mengingat perseroan sebelumnya telah melakukan investasi pada infrastruktur/studio produksi, biaya produksi perseroan akan lebih murah dibandingkan kompetitor. Selain itu, dengan memproduksi kontennya sendiri, MSIN telah menciptakan slot iklan tambahan karena memungkinkan perseroan untuk memasang iklan di dalam konten.
Media Sosial
Perseroan tetap aktif di media sosial dan secara konsisten menarik sekitar 1,5-2 miliar views setiap bulannya. Basis subscribers perseroan di YouTube, termasuk Multi Channel Network (MCN), kini telah mencapai 206 juta subscribers dengan lebih dari 78 miliar views. MSIN juga memperoleh banyak followers yaitu sebesar 70,2 juta di Facebook dan 299,4 juta di TikTok. Dengan jumlah audiens yang begitu besar, jelas MSIN telah memberikan dampak yang signifikan di ranah digital.
Inews Media Group
tulis komentar anda