Telepon Gratis Telkomsel Lancarkan Komunikasi Korban Bencana Masamba
Senin, 03 Agustus 2020 - 20:13 WIB
Selama sepekan dari mulai 17-23 Juli warga memanfaatkan layanan tersebut dengan mengakses melalui UMB *888*20# atau dengan mengirimkan pesan singkat LUWU ke 8999.
Layanan ini dapat diaktifkan oleh pelanggan simPATI, KartuAS dan LOOP yang saat itu berada di Masamba.
Warga yang bermukim di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba ini mengaku, hadirnya program tersebut sangat memberikan efek luar biasa baginya dan keluarga, yang sejak bencana datang begitu khawatir ingin mengetahui kabarnya.
Betapa tidak, setelah empat hari lost contact, akhirnya bisa berkomunikasi dengan keluarga.
“Terus terang waktu jaringan putus semua panik, karena tidak bisa hubungi keluarga. Alhamdulillah, setelah jaringan Telkomsel bagus dan memberikan telepon gratis bisa langsung dimanfaatkan menelepon tanpa khawatir tak punya pulsa ke keluarga di Masambah, Jakarta, Bone, dan Jayapura menginformasikan kalau saya selamat,” ujarnya, saat dihubungi, kemarin.
Tak hanya itu, pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini memanfaatkannya untuk mencari kabar temannya yang rumahnya berada di daerah Pontaden dan di Lombok tepat berada di dekat Hulu Sungai Rongkong.
“Saya telepon teman pakai telpon gratis, Alhamdulillah bisa dapat kabarnya dia selamat. Meski rumahnya sudah tertimbun lumpur hampir menyentuh atap rumah. Telepon gratis ini sangat membantu, menghilangkan kepanikan keluarga jauh,” ungkapnya.
Pengalaman serupa juga dirasakan Muliadi, 24 Tahun, kerabat Tasbih. Sejak menggunakan Telkomsel pada 2008 memang dirinya tak menyangsikan komitmen operator merah putih ini dalam melayani pelanggan.
Utamanya saat diterpa bencana. Melalui layanan gratis tersebut, Muliadi memanfaatkannya selama sepekan mengabarkan ke keluarganya jika dirinya selamat dari bencana.
Layanan ini dapat diaktifkan oleh pelanggan simPATI, KartuAS dan LOOP yang saat itu berada di Masamba.
Warga yang bermukim di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba ini mengaku, hadirnya program tersebut sangat memberikan efek luar biasa baginya dan keluarga, yang sejak bencana datang begitu khawatir ingin mengetahui kabarnya.
Betapa tidak, setelah empat hari lost contact, akhirnya bisa berkomunikasi dengan keluarga.
“Terus terang waktu jaringan putus semua panik, karena tidak bisa hubungi keluarga. Alhamdulillah, setelah jaringan Telkomsel bagus dan memberikan telepon gratis bisa langsung dimanfaatkan menelepon tanpa khawatir tak punya pulsa ke keluarga di Masambah, Jakarta, Bone, dan Jayapura menginformasikan kalau saya selamat,” ujarnya, saat dihubungi, kemarin.
Tak hanya itu, pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini memanfaatkannya untuk mencari kabar temannya yang rumahnya berada di daerah Pontaden dan di Lombok tepat berada di dekat Hulu Sungai Rongkong.
“Saya telepon teman pakai telpon gratis, Alhamdulillah bisa dapat kabarnya dia selamat. Meski rumahnya sudah tertimbun lumpur hampir menyentuh atap rumah. Telepon gratis ini sangat membantu, menghilangkan kepanikan keluarga jauh,” ungkapnya.
Pengalaman serupa juga dirasakan Muliadi, 24 Tahun, kerabat Tasbih. Sejak menggunakan Telkomsel pada 2008 memang dirinya tak menyangsikan komitmen operator merah putih ini dalam melayani pelanggan.
Utamanya saat diterpa bencana. Melalui layanan gratis tersebut, Muliadi memanfaatkannya selama sepekan mengabarkan ke keluarganya jika dirinya selamat dari bencana.
tulis komentar anda