Pelaku Logistik Kumpul Bahas Kolaborasi Menjaga Ketahanan Pangan Nasional
Selasa, 10 Oktober 2023 - 14:59 WIB
JAKARTA - Organisasi di bidang Logistics Management khususnya UKM Logistik di Indonesia, Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI) merayakan hari jadinya yang ke-3 tahun, pada Senin 9 Oktober 2023 di Hotel Santika Premiere, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam rangkaian acara tersebut, PPLI melaksanakan seminar sehari dengan mengambil tema Kolaborasi Menjaga Ketahanan Pangan Nasional . Hadir sebagai pembicara dari Kementerian Pertanian, diwakili Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Dr. Idha Widi Arsanti, S.p., M.P., Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (BPN), Dr Rachmi Widiriani, SP, M.Si., Erlan Pramudiansyah, SE, MM, C.Spt. dari IDFOOD, Kidung Asmara Sigit ( Yayasan PIJAR), Drs. Samsul Wifodo, MA staf Ahli Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi dan masih banyak lagi pembicara lainnya.
Ketua Umum (PPLI) Dedi Haris mengatakan, mengambil tema tersebut dengan tujuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, BUMN, swasta dan lainnya dengan tujuan menjaga ketahanan pangan nasional secara bersama-sama.
“Kita punya bidang darat, udara dan laut untuk mendistribusikan pangan ke berbagai pelosok atau daerah di Indonesia. Kita PPLI ini punya Cold Chain atau truk pendingin berjalan yang merupakan transportasi pengiriman yang dilengkapi dengan suhu pendingin dan banyak dibutuhkan untuk komoditas pangan dan membutuhkan perhatian khusus saat barang dikirimkan,” terang Dedi Haris.
“Kita juga memiliki kemitraan UMKM itu hampir 700. Kita undang semua di sini sebagai mitra kami. Dan kita juga undang kementerian dari Kementerian Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan lainnya. Dengan Kementerian BUMN dan Pos Indonesia juga kita sudah bekerjasama. Dari seminar ini kami harapkan kolaborasi ke depannya semakin baik,” harap Dedi.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (BPN), Dr Rachmi Widiriani mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden dan Kepala Badan Pangan Nasional, untuk menjaga ketahanan pangan tidak hanya pemerintah, namun juga semua pihak harus terlibat, terutama para pelaku usaha. Baik pelaku usaha pangan komoditas maupun pelaku usaha logistik sebagai sebuah usaha pengiriman pangan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam rangkaian acara tersebut, PPLI melaksanakan seminar sehari dengan mengambil tema Kolaborasi Menjaga Ketahanan Pangan Nasional . Hadir sebagai pembicara dari Kementerian Pertanian, diwakili Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Dr. Idha Widi Arsanti, S.p., M.P., Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (BPN), Dr Rachmi Widiriani, SP, M.Si., Erlan Pramudiansyah, SE, MM, C.Spt. dari IDFOOD, Kidung Asmara Sigit ( Yayasan PIJAR), Drs. Samsul Wifodo, MA staf Ahli Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi dan masih banyak lagi pembicara lainnya.
Ketua Umum (PPLI) Dedi Haris mengatakan, mengambil tema tersebut dengan tujuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, BUMN, swasta dan lainnya dengan tujuan menjaga ketahanan pangan nasional secara bersama-sama.
“Kita punya bidang darat, udara dan laut untuk mendistribusikan pangan ke berbagai pelosok atau daerah di Indonesia. Kita PPLI ini punya Cold Chain atau truk pendingin berjalan yang merupakan transportasi pengiriman yang dilengkapi dengan suhu pendingin dan banyak dibutuhkan untuk komoditas pangan dan membutuhkan perhatian khusus saat barang dikirimkan,” terang Dedi Haris.
“Kita juga memiliki kemitraan UMKM itu hampir 700. Kita undang semua di sini sebagai mitra kami. Dan kita juga undang kementerian dari Kementerian Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan lainnya. Dengan Kementerian BUMN dan Pos Indonesia juga kita sudah bekerjasama. Dari seminar ini kami harapkan kolaborasi ke depannya semakin baik,” harap Dedi.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (BPN), Dr Rachmi Widiriani mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden dan Kepala Badan Pangan Nasional, untuk menjaga ketahanan pangan tidak hanya pemerintah, namun juga semua pihak harus terlibat, terutama para pelaku usaha. Baik pelaku usaha pangan komoditas maupun pelaku usaha logistik sebagai sebuah usaha pengiriman pangan ke berbagai wilayah di Indonesia.
tulis komentar anda