Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Minus, Stimulus Harus Masif

KORAN SINDO

Kamis, 06 Agustus 2020 - 07:34 WIB

"Kami melihat potensi membaiknya ada. Hanya saja level perbaikan ekonomi Indonesia ini belum bisa mendorong pertumbuhan ekonomi ke level positif," ujar Yusuf. (Rina Anggraeni/Michelle Natalia/Taufik Fajar)

Lihat Juga: PMI Manufaktur Turun, Airlangga Sebut Pengangguran Berkurang

(ysw)

Halaman :

1
2
3

tulis komentar anda

Video Rekomendasi

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Tempat Wisata Alam Lembang Diserbu Wisatawan

Berita Terkait

BPS: Tingkat Pengangguran di Sumatera Selatan Turun 3,97%

Jabat Presiden, Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 8%

Kemenko Perekonomian Usul Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

PMI Manufaktur Turun, Airlangga Sebut Pengangguran Berkurang

IMF: Fragmentasi Ekonomi AS-China Rugikan Pertumbuhan Global

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Kuartal I-2024

Kemenperin Jaring Ribuan Siswa-Mahasiswa lewat Jarvis 2024

Rekomendasi

Inilah Cara Merawat Diri Muslimah Sesuai Anjuran Al-Qur'an dan Sunnah

Unik, Harga Mobil Bekas Mitsubishi Xpander Tinggi tapi Paling Cepat Terjual

Yuk Kenali Ciri-ciri Oli Gardan Mobil Harus Diganti

Terpopuler

1

Barat Ngotot Sita Aset Rusia Rp4.789 Triliun Bikin IMF Waswas

2

Sanksi Barat Memalukan, Tak Bisa Melumpuhkan Rusia

3

Tarif Tinggi AS Bakal Menampar Impor dari China hingga Rp286,5 Triliun

4

Co-Firing Biomassa PLTU Gunakan Limbah Kayu Karet

5

Harga Minyak Mentah Dunia Perlahan Naik, Brent Dibanderol USD83,48 per Barel

Berita Terkini More

Stafsus Sri Mulyani Update 6 Fakta Penelusuran Tas Enzy Storia yang Disita Bea Cukai

Luhut Minta Jangan Persulit Kapal Pesiar Mewah saat Berlayar di Indonesia

Selamat! 50 Jurnalis Resmi Peroleh Beasiswa S2 dari BRI

Laporan Bank Dunia Ungkap Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Jalan Tol Layang MBZ Aman Dilewati, Jasa Marga: Lolos Uji Laik Fungsi dan Operasi

Bea Cukai Viral Terus, Sri Mulyani Gerah Institusinya Selalu Jadi Sorotan