9 Proyek Strategis Nasional Garapan KemenPUPR Bakal Dicoret, Berikut Alasan dan Daftarnya
Kamis, 09 November 2023 - 19:19 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi mengusulkan 9 proyek untuk dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Juru Bicara Kementerian PUPR , Endra S Atmawidjaya menerangkan, beberapa proyek yang diusulkan untuk dikeluarkan dari list daftar PSN yang tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
"Diusulkan untuk dikeluarkan dari list (9 proyek)," ujar Endra saat dihubungi MNC Portal, Kamis (9/11/2023).
Adapun proyek-proyek PSN yang diusulkan Kementerian PUPR untuk dicoret dari daftar proyek PSN, pertama dari sektor air baku untuk penyediaan air baku Sidan, Bali.
Kemudian sektor Jalan terdapat 5 proyek yang bakal dicoret dari daftar PSN. Seperti Jalan tol Rantau Prapat - Kisaran, Jalan Tol Langsa - Lhokseumawe, Jalan Tol Lhokseumawe - Sigli, Jalan Tol Dumai - Sp. Sigambal - Rantau Prapat, dan Jalan Tol Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau.
Sementara sektor air minum, ada 3 proyek yang bakal dicoret dari daftar PSN. Terdiri dari SPAM Djuanda/Jatiluhur II Jawa Barat - DKI Jakarta, SPAM Jati Gede Jawa Barat, dan SPAM Kamijoro D.I Yogyakarta.
Pada kesempatan yang berbeda, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, beberapa proyek di sektor air dikeluarkan dari PSN tahun ini karena tidak membutuhkan pengadaan lahan. Tidak seperti proyek infrastruktur seperti jalan tol, bendungan, dan lain-lain yang tanahnya dibebaskan oleh Pemerintah melalui LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara).
"Jadi memang dikeluarkan, bukan berarti ditinggal, seperti SPAM Kamijoro itu PSN, SPAM Jatigede, itu kita keluarkan, tapi tetap dikerjakan, tapi dikeluarkan, karena tidak butuh tanah masih bisa jalan," tambah Menteri Basuki.
Adapun per Juli lalu, Kementerian PUPR telah menyelesaikan setidaknya 87 Proyek Strategis Nasional (PSN) dari 125 PSN yang ditugaskan lewat Permenko 21/2022. Terdiri dari bidang Sumber Daya Air, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 36 bendungan dengan kapasitas 1,9 juta m3.
Kemudian di bidang Bina Marga, telah selesai pembangunan PSN jalan tol sepanjang 1.500 km dari 27 proyek jalan tol melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) seperti misalnya Jalan Tol Cisumdawu, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Selain itu, juga telah diselesaikan 7 proyek di sektor perumahan. Dan telah mengimplementasikan skema KPBU pada sektor penyediaan air minum di SPAM Regional Umbulan, SPAM Regional Semarang Barat dan SPAM Regional Banjarbakula. Adapun kapasitas layanannya sekitar 5.750 liter per detik, dan melayani sekitar 500 ribu SR.
"Diusulkan untuk dikeluarkan dari list (9 proyek)," ujar Endra saat dihubungi MNC Portal, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga
Adapun proyek-proyek PSN yang diusulkan Kementerian PUPR untuk dicoret dari daftar proyek PSN, pertama dari sektor air baku untuk penyediaan air baku Sidan, Bali.
Kemudian sektor Jalan terdapat 5 proyek yang bakal dicoret dari daftar PSN. Seperti Jalan tol Rantau Prapat - Kisaran, Jalan Tol Langsa - Lhokseumawe, Jalan Tol Lhokseumawe - Sigli, Jalan Tol Dumai - Sp. Sigambal - Rantau Prapat, dan Jalan Tol Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau.
Sementara sektor air minum, ada 3 proyek yang bakal dicoret dari daftar PSN. Terdiri dari SPAM Djuanda/Jatiluhur II Jawa Barat - DKI Jakarta, SPAM Jati Gede Jawa Barat, dan SPAM Kamijoro D.I Yogyakarta.
Pada kesempatan yang berbeda, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, beberapa proyek di sektor air dikeluarkan dari PSN tahun ini karena tidak membutuhkan pengadaan lahan. Tidak seperti proyek infrastruktur seperti jalan tol, bendungan, dan lain-lain yang tanahnya dibebaskan oleh Pemerintah melalui LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara).
"Jadi memang dikeluarkan, bukan berarti ditinggal, seperti SPAM Kamijoro itu PSN, SPAM Jatigede, itu kita keluarkan, tapi tetap dikerjakan, tapi dikeluarkan, karena tidak butuh tanah masih bisa jalan," tambah Menteri Basuki.
Adapun per Juli lalu, Kementerian PUPR telah menyelesaikan setidaknya 87 Proyek Strategis Nasional (PSN) dari 125 PSN yang ditugaskan lewat Permenko 21/2022. Terdiri dari bidang Sumber Daya Air, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 36 bendungan dengan kapasitas 1,9 juta m3.
Kemudian di bidang Bina Marga, telah selesai pembangunan PSN jalan tol sepanjang 1.500 km dari 27 proyek jalan tol melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) seperti misalnya Jalan Tol Cisumdawu, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Selain itu, juga telah diselesaikan 7 proyek di sektor perumahan. Dan telah mengimplementasikan skema KPBU pada sektor penyediaan air minum di SPAM Regional Umbulan, SPAM Regional Semarang Barat dan SPAM Regional Banjarbakula. Adapun kapasitas layanannya sekitar 5.750 liter per detik, dan melayani sekitar 500 ribu SR.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda