128 Tahun BRI, Penyambung Kaki dan Tangan UMKM untuk Naik Kelas
Kamis, 23 November 2023 - 10:58 WIB
5. PARI: 65.538 user PARI/Rp3,6 triliun talangan/Rp13,7 triliun GMV/266.544 transaksi
Program pemberdayaan UMKM BRI lain yang langsung menyentuh akra rumput (grassroot) yakni program klaster UMKM, juga menunjukkan capaian menggembirakan. Sekadar diketahui program klaster ini dilakukan dengan membentuk klaster-klaster UMKM di lokasi yang berdekatan, kemudian berkumpul dan berofukus bersama-sama dalam bidang usaha yang sama.
Data per 31 Oktober 2023, program klaster ini sudah memberdayakan sebanyak 19.533 klaster usaha di Indonesia. Apabila dibandingkan dengan Triwulan II 2023, jumlah klaster yang diberdayakan tersebut telah bertambah 2.115 pelaku usaha.
Kemudian dari total jumlah keseluruhan UMKM yang diberdayakan, persentasenya mencapai 83,1% dari segmen produksi, dan 16,9% dari segmen non-produksi. Jika dirinci berdasarkan bidang usahanya, mayoritas berasal dari sektor pertanian sebanyak 47%, sektor Industri (30,8%), Perdagangan (9,9%), Perikanan (5,4%), jasa (2,5%), Pariwisata (0,8%), dan Lainnya (3,6%).
Melihat capaian-capaian program pemberdayaan UMKM di atas tak keliru jika keberadaan BRI bisa dianalogikan sebagai penyambung kaki dan tangan UMKM untuk naik kelas. Naik kelas bagi UMKM dalam konteks ini bukan hanya bertranformasi dari segi ekonomi tetapi juga berubah dari segi status sosialnya.
Memang belum semua UMKM tersentuh program pemberdayaan tetapi setidaknya di usianya yang menginjak 128 tahun ini, kontribusi BRI bisa menghadirkan potret besar UMKM bangsa ini yang lebih membanggakan dan menebalkan harapan menuju kenaikan kelas UMKM.
Prediksi Jumlah Agen BRILink Tahun ke Tahun
Tahun 2018: 401.550
Tahun 2019: 422.160
Program pemberdayaan UMKM BRI lain yang langsung menyentuh akra rumput (grassroot) yakni program klaster UMKM, juga menunjukkan capaian menggembirakan. Sekadar diketahui program klaster ini dilakukan dengan membentuk klaster-klaster UMKM di lokasi yang berdekatan, kemudian berkumpul dan berofukus bersama-sama dalam bidang usaha yang sama.
Data per 31 Oktober 2023, program klaster ini sudah memberdayakan sebanyak 19.533 klaster usaha di Indonesia. Apabila dibandingkan dengan Triwulan II 2023, jumlah klaster yang diberdayakan tersebut telah bertambah 2.115 pelaku usaha.
Kemudian dari total jumlah keseluruhan UMKM yang diberdayakan, persentasenya mencapai 83,1% dari segmen produksi, dan 16,9% dari segmen non-produksi. Jika dirinci berdasarkan bidang usahanya, mayoritas berasal dari sektor pertanian sebanyak 47%, sektor Industri (30,8%), Perdagangan (9,9%), Perikanan (5,4%), jasa (2,5%), Pariwisata (0,8%), dan Lainnya (3,6%).
Melihat capaian-capaian program pemberdayaan UMKM di atas tak keliru jika keberadaan BRI bisa dianalogikan sebagai penyambung kaki dan tangan UMKM untuk naik kelas. Naik kelas bagi UMKM dalam konteks ini bukan hanya bertranformasi dari segi ekonomi tetapi juga berubah dari segi status sosialnya.
Memang belum semua UMKM tersentuh program pemberdayaan tetapi setidaknya di usianya yang menginjak 128 tahun ini, kontribusi BRI bisa menghadirkan potret besar UMKM bangsa ini yang lebih membanggakan dan menebalkan harapan menuju kenaikan kelas UMKM.
Prediksi Jumlah Agen BRILink Tahun ke Tahun
Tahun 2018: 401.550
Tahun 2019: 422.160
tulis komentar anda