BI Diproyeksi Pangkas Suku Bunga 50 Bps Imbas The Fed Tak Lagi Agresif

Minggu, 17 Desember 2023 - 15:57 WIB
Bank Indonesia (BI) diproyeksikan menurunkan suku bunganya setelah kebijakan Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan. Foto/Dok
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diproyeksikan menurunkan suku bunganya setelah kebijakan Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve ( The Fed ) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25%-5,50%.



Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan, kebijakan The Fed tersebut berdampak positif dan bisa membuat BI memangkas setidaknya 50 bps. "BI mestinya akan pangkas rate setelah FFR turun. Kita proyeksikan at least 50 bps cut untuk BI rate," ungkap Andry kepada MNC Portal belum lama ini.



Menurut Andry, secara keseluruhan kebijakan The Fed berdampak positif bagi pertumbuhan Indonesia karena rendahnya biaya bagi perusahaan.

Dari sisi imbal hasil obligasi, Andry juga meramalkan bakal semakin rendah. Hal ini berdampak positif bagi penerbit obligasi dan investor-pengembalian yang lebih tinggi.

Kemudian mata uang dolar AS juga akan melemah yang membuat tekanan inflasi inti lebih rendah. "USD melemah, rupiah menguat, biaya bahan baku impor lebih rendah, tekanan inflasi inti lebih rendah," ujar Andry.

Selain itu, kinerja yang lebih baik untuk sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga. Kondisi ini juga berpotensi membuat pendapatan perusahaan naik dan berdampak ke kinerja saham.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More