Saat Luhut Mengenang Rizal Ramli: Kerap Berdebat Kencang, Tapi Kami Sahabat
Kamis, 04 Januari 2024 - 14:15 WIB
Nasib kemudian mempertemukan mereka kembali pada 2015. Saat itu, Rizal mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menko Kemaritiman dan Sumber Daya.
“Saat itu saya merasa senang karena kembali menjadi satu tim dengan beliau,” ucapnya.
Dari pengakuannya bahwa kedua sahabat karib ini memiliki karakter yang sama-sama terbuka. Hal inilah yang membuat keduanya kerap berbeda pendapat dan berdebat kencang, namun keduanya tetap bersahabat baik di balik perdebatan tersebut.
"Kami kerap berbeda pendapat dan berdebat kencang. Tak jarang juga perdebatan itu dibumbui dengan kata-kata yang sedikit aneh. Tetapi jika rapat sudah selesai, kami kembali lagi menjadi sahabat karib," papar dia.
"Saya kira persahabatan yang baik memang harus seperti itu, meski ada perbedaan pendapat di tengah-tengah kita, tak perlu lah saling bermusuhan," lanjutnya.
Luhut pun mengucapkan kalimat perpisahan kepada sang ekonom RI.
“Selamat jalan, sahabatku, Prof. Dr. Rizal Ramli, M.A. Saya bersaksi engkau adalah orang yang hebat, dan kami akan selalu merindukan keberanian dan konsistensi mu dalam memberikan masukan dan saran bagi pembangunan bangsa dan negara tercinta, Indonesia,” tutur Luhut.
“Saat itu saya merasa senang karena kembali menjadi satu tim dengan beliau,” ucapnya.
Dari pengakuannya bahwa kedua sahabat karib ini memiliki karakter yang sama-sama terbuka. Hal inilah yang membuat keduanya kerap berbeda pendapat dan berdebat kencang, namun keduanya tetap bersahabat baik di balik perdebatan tersebut.
"Kami kerap berbeda pendapat dan berdebat kencang. Tak jarang juga perdebatan itu dibumbui dengan kata-kata yang sedikit aneh. Tetapi jika rapat sudah selesai, kami kembali lagi menjadi sahabat karib," papar dia.
"Saya kira persahabatan yang baik memang harus seperti itu, meski ada perbedaan pendapat di tengah-tengah kita, tak perlu lah saling bermusuhan," lanjutnya.
Luhut pun mengucapkan kalimat perpisahan kepada sang ekonom RI.
“Selamat jalan, sahabatku, Prof. Dr. Rizal Ramli, M.A. Saya bersaksi engkau adalah orang yang hebat, dan kami akan selalu merindukan keberanian dan konsistensi mu dalam memberikan masukan dan saran bagi pembangunan bangsa dan negara tercinta, Indonesia,” tutur Luhut.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda