Pupuk Kaltim Jamin Ketersediaan Pasokan Hadapi Musim Tanam
Rabu, 10 Januari 2024 - 22:39 WIB
Soesilo mengatakan pemantauan langsung di tiap wilayah dilakukan Pupuk Kaltim secara kontinyu agar tidak ada kesenjangan antara laporan dengan kondisi riil di lapangan. Terlebih dengan segera masuknya musim tanam periode pertama 2024, maka permintaan pupuk yang dipastikan meningkat pun disikapi secara cermat dan tepat sesuai kebutuhan di tiap wilayah.
"Kami terus memperkuat data kebutuhan di lapangan, dengan pemantauan langsung di tiap gudang yang ada di seluruh wilayah. Sehingga kondisi riil akan kebutuhan pupuk dengan pasokan yang ada tersinkronisasi dengan baik," kata Soesilo.
Soesilo menyambut baik rencana penambahan subsidi pupuk pada tahun ini oleh pemerintah. Perusahaan, dia sampaikan, akan mendukung secara maksimal implementasi di lapangan. Soesilo optimistis hima melihat kapasitas produksi dan realisasi target pada 2023, maka penambahan pasokan pada 2024 ini juga akan mampu dipenuhi dengan baik.
"Pupuk Kaltim siap mendukung realisasi penambahan pasokan pupuk bagi petani, tidak hanya di sektor subsidi tapi juga nonsubsidi," ucap Soesilo.
Dia mengatakan Pupuk Kaltim memiliki lima pabrik Amonia, lima pabrik Urea dan tiga pabrik NPK, serta didukung 137 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia. Pihaknya menyebut kesiapan ini bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berupaya maksimal dalam mendorong sektor pertanian nasional utamanya untuk mengantisipasi penurunan produksi pertanian akibat fenomena kekeringan ekstrim El Nino agar ketahanan pangan tetap terjaga dengan baik.
"Pupuk Kaltim akan terus berkoordinasi dengan Pupuk Indonesia untuk hal tersebut, sehingga kebutuhan pasokan bagi petani seiring adanya rencana penambahan subsidi oleh Pemerintah bisa terealisasi secara maksimal," kata Soesilo.
"Kami terus memperkuat data kebutuhan di lapangan, dengan pemantauan langsung di tiap gudang yang ada di seluruh wilayah. Sehingga kondisi riil akan kebutuhan pupuk dengan pasokan yang ada tersinkronisasi dengan baik," kata Soesilo.
Soesilo menyambut baik rencana penambahan subsidi pupuk pada tahun ini oleh pemerintah. Perusahaan, dia sampaikan, akan mendukung secara maksimal implementasi di lapangan. Soesilo optimistis hima melihat kapasitas produksi dan realisasi target pada 2023, maka penambahan pasokan pada 2024 ini juga akan mampu dipenuhi dengan baik.
"Pupuk Kaltim siap mendukung realisasi penambahan pasokan pupuk bagi petani, tidak hanya di sektor subsidi tapi juga nonsubsidi," ucap Soesilo.
Dia mengatakan Pupuk Kaltim memiliki lima pabrik Amonia, lima pabrik Urea dan tiga pabrik NPK, serta didukung 137 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia. Pihaknya menyebut kesiapan ini bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berupaya maksimal dalam mendorong sektor pertanian nasional utamanya untuk mengantisipasi penurunan produksi pertanian akibat fenomena kekeringan ekstrim El Nino agar ketahanan pangan tetap terjaga dengan baik.
"Pupuk Kaltim akan terus berkoordinasi dengan Pupuk Indonesia untuk hal tersebut, sehingga kebutuhan pasokan bagi petani seiring adanya rencana penambahan subsidi oleh Pemerintah bisa terealisasi secara maksimal," kata Soesilo.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda