Relawan Ganjar-Mahfud Sosialisasikan KTP Sakti hingga Program Gaji Guru Ngaji
Sabtu, 20 Januari 2024 - 23:00 WIB
Sementara tokoh masyarakat Lombok Timur, H. Burhanuddin mengatakan masyarakat sangat membutuhkan program-program Ganjar-Mahfud. Ia menilai program Ganjar-Mahfud telah mewakili kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya di Lombok Timur.
"Masyarakat sangat cerdas memahami program tadi. Oleh karena itu, kami yakin Pak Ganjar-Mahfud akan menang. Beliau-beliau (Ganjar-Mahfud) pakar yang cerdas, jenius, baik, walau pun mereka mengaku orang kecil tapi sebenarnya mereka orang besar. Mudah-mudahan program yang dicanangkan akan berjalan dengan baik," ujarnya.
Sukarelawan GAMA juga memperkenalkan 21 program unggulan Ganjar-Mahfud, di antaranya 17 juta lapangan kerja; satu desa, satu faskes, satu nakes; uang saku kader posyandu; 10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor; dan sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja.
Lalu program satu keluarga miskin, satu sarjana; perempuan maju; buruh naik kelas; kuliah gratis untuk anak prajurit dan Bhayangkara; serta mudah berusaha, termasuk UMKM dan koperasi. Kemudian disabilitas mandiri berprestasi, satu desa satu mobil akses; internet super cepat, gratis merata; bansos pasti lanjut tapi harus tepat sasaran; sikat KKN; dan KTP Sakti.
"Masyarakat sangat cerdas memahami program tadi. Oleh karena itu, kami yakin Pak Ganjar-Mahfud akan menang. Beliau-beliau (Ganjar-Mahfud) pakar yang cerdas, jenius, baik, walau pun mereka mengaku orang kecil tapi sebenarnya mereka orang besar. Mudah-mudahan program yang dicanangkan akan berjalan dengan baik," ujarnya.
Sukarelawan GAMA juga memperkenalkan 21 program unggulan Ganjar-Mahfud, di antaranya 17 juta lapangan kerja; satu desa, satu faskes, satu nakes; uang saku kader posyandu; 10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor; dan sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja.
Lalu program satu keluarga miskin, satu sarjana; perempuan maju; buruh naik kelas; kuliah gratis untuk anak prajurit dan Bhayangkara; serta mudah berusaha, termasuk UMKM dan koperasi. Kemudian disabilitas mandiri berprestasi, satu desa satu mobil akses; internet super cepat, gratis merata; bansos pasti lanjut tapi harus tepat sasaran; sikat KKN; dan KTP Sakti.
(nng)
tulis komentar anda