Shandong Heavy Industry Group Investasi 40%, MNC Leasing Pede Lampaui Target Pembiayaan
Kamis, 01 Februari 2024 - 21:33 WIB
JAKARTA - CEO MNC Leasing , Gabriel Mahjudin menargetkan, pada tahun 2024 penyaluran pembiayaan MNC Leasing bisa tumbuh 30 hingga 40%. Target tersebut didorong adanya kerjasama dengan perusahaan manufaktur alat berat asal China, Shandong Heavy Industry Group (SHIG) .
Gabriel menjelaskan, dengan kerjasama ini bakal menambah akses pembiayaan MNC Leasing untuk pembelian alat berat pertambangan dan perkebunan milik SHIG di Indonesia. Karena sebelumnya, produsen manufaktur tersebut belum mendapatkan lembaga pembiayaan di Indonesia untuk menjual produknya.
"Sebetulnya dengan masuknya SHIG, kami target tahun ini bisa naik 30-40%, bahkan kami optimis bisa lebih, karena masih banyak varian produknya yang bisa kami danai," ujar Gabriel di iNews Tower, Kamis (1/2/2024).
Adapun saat ini MNC Leasing juga telah melakukan penandatanganan MoU dengan 12 dealer yang bakal menjual produk-produk di Indonesia. Saat ini setidaknya ada 4 merek ternama produk SHIG yang sudah masuk pasar alat berat di Indonesia seperti SINOTRUK, SHANTUI, LOVOL dan ZHONG TONG.
"Target (pembiayaan) kami di tahun 2024 ini sekitar Rp3-3,5 triliun, itu lebih besar 30-40% dari tahun lalu," sambungnya.
Gabriel optimis pasar kendaraan alat berat di Indonesia bakal tumbuh positif kedepannya. Hal itu berkaca dari industri pertambangan dan perkebunan yang saat ini juga tengah didorong oleh pemerintah melalui program hilirisasi.
"Tahun 2024 pertumbuhan ekonomi diproyeksikan 5-6%, saya pikir industri pertambangan, agribisnis, perkebunan kita sedang digalakan juga (oleh Pemerintah), alat berat diproduksi Shandong punya potensi dipasarkan di Indonesia," lanjut Gabriel.
CEO SHIG Overseas Financial Business, Sun Chenglong optimistis, kerjasama dengan MNC Leasing ini dapat meningkatkan total penjualan alat berat dan truk produksi SHIG di Indonesia.
"Kami Bahagia, bahwa brand dibawah naungan SHIG di Indonesia mendapatkan partner pembiayaan dari MNC Group. Kami memiliki produk alat berat dan truk yang berkualitas tinggi serta telah teruji dengan baik di segala lini industry," tutupnya.
Sebelumnya, SHIG sendiri melalui anak perusahaannya SINOTRUK, telah menandatangani perjanjian joint venture (JV) dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) untuk kepemilikan di salah satu anak perusahaan BCAP yaitu MNC Leasing. Dengan demikian, SINOTRUK memiliki 40% saham MNC Leasing, perusahaan pembiayaan alat berat dan truk di bawah MNC Group.
Gabriel menjelaskan, dengan kerjasama ini bakal menambah akses pembiayaan MNC Leasing untuk pembelian alat berat pertambangan dan perkebunan milik SHIG di Indonesia. Karena sebelumnya, produsen manufaktur tersebut belum mendapatkan lembaga pembiayaan di Indonesia untuk menjual produknya.
"Sebetulnya dengan masuknya SHIG, kami target tahun ini bisa naik 30-40%, bahkan kami optimis bisa lebih, karena masih banyak varian produknya yang bisa kami danai," ujar Gabriel di iNews Tower, Kamis (1/2/2024).
Adapun saat ini MNC Leasing juga telah melakukan penandatanganan MoU dengan 12 dealer yang bakal menjual produk-produk di Indonesia. Saat ini setidaknya ada 4 merek ternama produk SHIG yang sudah masuk pasar alat berat di Indonesia seperti SINOTRUK, SHANTUI, LOVOL dan ZHONG TONG.
"Target (pembiayaan) kami di tahun 2024 ini sekitar Rp3-3,5 triliun, itu lebih besar 30-40% dari tahun lalu," sambungnya.
Baca Juga
Gabriel optimis pasar kendaraan alat berat di Indonesia bakal tumbuh positif kedepannya. Hal itu berkaca dari industri pertambangan dan perkebunan yang saat ini juga tengah didorong oleh pemerintah melalui program hilirisasi.
"Tahun 2024 pertumbuhan ekonomi diproyeksikan 5-6%, saya pikir industri pertambangan, agribisnis, perkebunan kita sedang digalakan juga (oleh Pemerintah), alat berat diproduksi Shandong punya potensi dipasarkan di Indonesia," lanjut Gabriel.
CEO SHIG Overseas Financial Business, Sun Chenglong optimistis, kerjasama dengan MNC Leasing ini dapat meningkatkan total penjualan alat berat dan truk produksi SHIG di Indonesia.
"Kami Bahagia, bahwa brand dibawah naungan SHIG di Indonesia mendapatkan partner pembiayaan dari MNC Group. Kami memiliki produk alat berat dan truk yang berkualitas tinggi serta telah teruji dengan baik di segala lini industry," tutupnya.
Sebelumnya, SHIG sendiri melalui anak perusahaannya SINOTRUK, telah menandatangani perjanjian joint venture (JV) dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) untuk kepemilikan di salah satu anak perusahaan BCAP yaitu MNC Leasing. Dengan demikian, SINOTRUK memiliki 40% saham MNC Leasing, perusahaan pembiayaan alat berat dan truk di bawah MNC Group.
(akr)
tulis komentar anda