Perkuat Daya Saing UMKM Purwerejo, Relawan GIM Maju Menjangkau Pelaku Usaha Bulu Mata
Senin, 05 Februari 2024 - 07:06 WIB
PURWEREJO - Dalam upaya mendukung pengembangan dan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ), sejumlah pelaku usaha di bidang kecantikan khususnya produksi bulu mata , mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Relawan Garuda Indonesia Maju (GIM) untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas produk mereka.
Pelatihan ini diadakan dengan tujuan memberikan pengetahuan mendalam tentang teknik produksi untuk memperkuat daya saing produk di pasar yang semakin kompetitif.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha pemula hingga mereka yang cukup lama berkecimpung dalam industri ini. Selama pelatihan, para peserta diberikan panduan oleh para mentor dari Diva Prima Cemerlang.
CEO Diva Prima Cemerlang, Dewi Harlas mengatakan, bahwa antusiasme masyarakat sekitar sangatlah bagus. Bahkan banyak warga yang berharap agar pelatihan seperti ini dapat diadakan secara rutin, karena warga merasa dengan adanya pelatihan ini mereka mendapatkan kompetensi tambahan yang berguna untuk perbaikan kesejahteraan.
"Kami sangat senang dengan adanya ajakan dari Relawan GIM untuk mengadakan pelatihan seperti ini. Antusiasme masyarakat sangat bagus, terlebih salah satu output dari pelatihan ini selain masyarakat mendapatkan kompetensi tambahan, mereka juga mendapatkan pendapatan tambahan terutama bagi mereka yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga," ujar Dewi, CEO Diva Purworejo, Sabtu (3/2).
Dengan terpilihnya paslon Prabowo-Gibran diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi UMKM dan juga desa, terutama berkaitan dengan kesejahteraan.
Dhika Yudhistira selaku Sekretaris Jendral GIM mengungkapkan bahwa produk bulu mata palsu yang diproduksi di Indonesia telah banyak dicari di pasar global. Bahkan negara sekelas Korea Selatan yang dinilai sebagai patron kecantikan di Asia juga membeli produk buatan UMKM ini yang bermula dari Purbalingga.
"Eksplorasi produk-produk potensial dengan nilai tinggi seperti halnya bulu mata palsu juga penting untuk dilakukan agar UMKM Indonesia dapat memiliki daya saing global. Diharapkan melalui upaya pelatihan seperti ini, UMKM di sektor kecantikan, khususnya produksi bulu mata, dapat terus berkembang memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan dan menciptakan lapangan kerja baru di tingkat lokal maupun nasional.” Ujar Gatra, Ketua Harian DPP Garuda Indonesia Maju, Purworejo, Sabtu (3/2/2024).
Melalui perluasan produksi ke wilayah lain, diharapkan produk bulu mata palsu Indonesia dapat memenuhi permintaan pasar global akan produk tersebut. Model pemberdayaan yang dilakukan oleh Relawan Garuda Indonesia Maju berasama dengan Diva Prima Cemerlang telah terbukti dapat diduplikasi di berbagai wilayah, serta mampu membuka lapangan pekerjaan di wilayah tersebut.
Pelatihan ini diadakan dengan tujuan memberikan pengetahuan mendalam tentang teknik produksi untuk memperkuat daya saing produk di pasar yang semakin kompetitif.
Baca Juga
Peserta pelatihan berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha pemula hingga mereka yang cukup lama berkecimpung dalam industri ini. Selama pelatihan, para peserta diberikan panduan oleh para mentor dari Diva Prima Cemerlang.
CEO Diva Prima Cemerlang, Dewi Harlas mengatakan, bahwa antusiasme masyarakat sekitar sangatlah bagus. Bahkan banyak warga yang berharap agar pelatihan seperti ini dapat diadakan secara rutin, karena warga merasa dengan adanya pelatihan ini mereka mendapatkan kompetensi tambahan yang berguna untuk perbaikan kesejahteraan.
"Kami sangat senang dengan adanya ajakan dari Relawan GIM untuk mengadakan pelatihan seperti ini. Antusiasme masyarakat sangat bagus, terlebih salah satu output dari pelatihan ini selain masyarakat mendapatkan kompetensi tambahan, mereka juga mendapatkan pendapatan tambahan terutama bagi mereka yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga," ujar Dewi, CEO Diva Purworejo, Sabtu (3/2).
Dengan terpilihnya paslon Prabowo-Gibran diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi UMKM dan juga desa, terutama berkaitan dengan kesejahteraan.
Dhika Yudhistira selaku Sekretaris Jendral GIM mengungkapkan bahwa produk bulu mata palsu yang diproduksi di Indonesia telah banyak dicari di pasar global. Bahkan negara sekelas Korea Selatan yang dinilai sebagai patron kecantikan di Asia juga membeli produk buatan UMKM ini yang bermula dari Purbalingga.
"Eksplorasi produk-produk potensial dengan nilai tinggi seperti halnya bulu mata palsu juga penting untuk dilakukan agar UMKM Indonesia dapat memiliki daya saing global. Diharapkan melalui upaya pelatihan seperti ini, UMKM di sektor kecantikan, khususnya produksi bulu mata, dapat terus berkembang memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan dan menciptakan lapangan kerja baru di tingkat lokal maupun nasional.” Ujar Gatra, Ketua Harian DPP Garuda Indonesia Maju, Purworejo, Sabtu (3/2/2024).
Melalui perluasan produksi ke wilayah lain, diharapkan produk bulu mata palsu Indonesia dapat memenuhi permintaan pasar global akan produk tersebut. Model pemberdayaan yang dilakukan oleh Relawan Garuda Indonesia Maju berasama dengan Diva Prima Cemerlang telah terbukti dapat diduplikasi di berbagai wilayah, serta mampu membuka lapangan pekerjaan di wilayah tersebut.
(akr)
tulis komentar anda