Peluang Menjanjikan, ID FOOD Bidik Ekspor Rumput Laut ke China
Minggu, 24 Maret 2024 - 13:00 WIB
JAKARTA - Holding BUMN Pangan atau ID FOOD membidik ekspor rumput laut ke China. Peluang ekspor rumput laut dan komoditas perikanan ke Negeri Panda disebut sangat menjanjikan.
VP Perdagangan dan Logistik ID FOOD Ferry Fardiansyah mengatakan, ekspor ke China ini untuk mendorong nilai tambah produk perikanan dan kelautan di dalam negeri. Strategi yang dipilih perusahaan adalah dengan menggandeng sejumlah perusahaan di sektor pangan dan perdagangan asal China. ID FOOD juga aktif mengikuti berbagai pameran berskala internasional.
"Seperti pada kesempatan kali ini kita melakukan lawatan ke China untuk mengikuti pameran Cross-Border E- commerce berskala internasional dan melakukan kunjungan bisnis ke sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor pangan dan perdagangan," ujar Ferry, Minggu (24/3/2024).
Dari kegiatan tersebut, kata dia, ID FOOD berhasil menjaring puluhan pembeli potensial dengan potensi kerja sama senilai Rp64 miliar. Ferry menyebut, salah satu pembeli potensial yang dalam waktu dekat akan melakukan kerja sama ekspor-impor rumput laut dengan ID FOOD adalah Jianxi Lemon Biotechnology Co. Ltd. dengan potensi penjualan sebesar 1.200 Metric Ton (MT) per tahun.
"Pada tahap pertama, ID FOOD akan mengekspor 100 ton komoditas rumput laut cottonii seaweed. Target ini dilakukan pada April 2024, kata Ferry.
Ferry menambahkan, pihaknya akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Jianxi Lemon Biotechnology Co. Ltd, sebagai landasan awal untuk kerja sama yang lebih luas.
Pada 2023, melalui anak perusahaannya PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), ID FOOD telah melakukan ekspor rumput laut Eucheuma Cottoni sebanyak 212 MT. Rumput laut yang diekspor hasil produksi petani dalam negeri yang di-off take oleh perusahaan.
"Tahun lalu ID FOOD telah melakukan ekspor rumput laut ke sejumlah negara seperti China, Korea, Taiwan, dan Vietnam. Kerja sama ekspor terbaru ini akan meningkatkan volume ekspor rumput laut di tahun ini," ujarnya.
VP Perdagangan dan Logistik ID FOOD Ferry Fardiansyah mengatakan, ekspor ke China ini untuk mendorong nilai tambah produk perikanan dan kelautan di dalam negeri. Strategi yang dipilih perusahaan adalah dengan menggandeng sejumlah perusahaan di sektor pangan dan perdagangan asal China. ID FOOD juga aktif mengikuti berbagai pameran berskala internasional.
"Seperti pada kesempatan kali ini kita melakukan lawatan ke China untuk mengikuti pameran Cross-Border E- commerce berskala internasional dan melakukan kunjungan bisnis ke sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor pangan dan perdagangan," ujar Ferry, Minggu (24/3/2024).
Dari kegiatan tersebut, kata dia, ID FOOD berhasil menjaring puluhan pembeli potensial dengan potensi kerja sama senilai Rp64 miliar. Ferry menyebut, salah satu pembeli potensial yang dalam waktu dekat akan melakukan kerja sama ekspor-impor rumput laut dengan ID FOOD adalah Jianxi Lemon Biotechnology Co. Ltd. dengan potensi penjualan sebesar 1.200 Metric Ton (MT) per tahun.
"Pada tahap pertama, ID FOOD akan mengekspor 100 ton komoditas rumput laut cottonii seaweed. Target ini dilakukan pada April 2024, kata Ferry.
Ferry menambahkan, pihaknya akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Jianxi Lemon Biotechnology Co. Ltd, sebagai landasan awal untuk kerja sama yang lebih luas.
Pada 2023, melalui anak perusahaannya PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), ID FOOD telah melakukan ekspor rumput laut Eucheuma Cottoni sebanyak 212 MT. Rumput laut yang diekspor hasil produksi petani dalam negeri yang di-off take oleh perusahaan.
"Tahun lalu ID FOOD telah melakukan ekspor rumput laut ke sejumlah negara seperti China, Korea, Taiwan, dan Vietnam. Kerja sama ekspor terbaru ini akan meningkatkan volume ekspor rumput laut di tahun ini," ujarnya.
(fjo)
tulis komentar anda