Kisah Kasan dan Hanik, UMKM Naik Kelas yang Tembus Alfmart

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:19 WIB
Namun, Hanik tetap tekun menjalankan usaha, hingga jalan sukses itu mulai terbuka sedikit demi sedikit. Pada 2022, dia berkesempatan untuk mengikuti sesi kurasi produk lokal oleh Alfamart.

Diakui Hanik, seleksi produk UMKM untuk tembus pasaran Alfamart cukup ketat. Dari 4 produk olahan peyek miliknya, yakni peyek teri, peyek rebon, peyek kacang tanah, dan peyek kacang hijau, hanya satu yang bisa lolos seleksi.

"Yang bisa lolos itu peyek kacang tanah. Memang seleksinya ketat. Harus ada ijin usaha, BPOM, dan lainnya. Alhamdulillah, ini bisa lolos," tuturnya.

Kini, peyek kacang buatan Hanik telah dipasarkan di gerai Alfamart yang ada di Kendal dan kota-kota sekitar. Dia pun telah memiliki 4 karyawan dan mampu menghasilkan 30 kg peyek setiap harinya. Bahkan, dia kerap kali menambah dua karyawan setiap menjelang hari raya idul fitri.

Alfamart selama ini memang terbuka bagi produk makanan ringan lokal daerah untuk bisa dipasarkan di gerai-gerai wilayah tertentu.

“Kami lihat terutama adalah potensi produk itu bisa diterima masyarakat sehingga banyak dibeli, Alfamart tentu senang bisa memfasilitasi UMKM-UMKM lokal ini agar makin besar,” jelas Corporate Communications AlfamartRani Wijaya.

Bahkan, di 2024 ini Alfamart menyiapkan ribuan toko yang menyediakan tempat pajang-jual khusus untuk produk-produk lokal khas daerah.
(skr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More