Belasan Tahun Jadi Agen BRILink, Warji Bangga Bisa Kuliahkan Anak
Senin, 01 April 2024 - 22:50 WIB
“Alhamdulilah pinjaman itu bisa beres, nasabah tambah rame. Mulai dari pedagang, kuli bangunan hingga buruh pabrik konveksi yang mau kirim uang ke sini selalu ngomong pelayanan di BRILink sangat praktis dan mudah katanya,” tambahnya.
Warji menuturkan, saat ini secara umum masyarakat sudah mengetahui bahwa Agen BRILink adalah jasa pengiriman uang yang praktis dan mudah. Hal ini dianggap sangat beda dengan pelayanan di bank umum. Karena pengetahuan itulah, setiap ada nasabah atau calon nasabah baru dirinya tidak perlu untuk menjelaskan apa saja kelebihan Agen BRILink dibanding jasa bank pada umumnya.
Warji menyebut, dalam sehari dirinya bisa melakukan transaksi di BRILInk hingga 70 transaksi dalm kondisi ramai dan 50-an transaksi dalam kondisi sepi. Jenis transaksi nasabah juga bermacam macam mulai dari transfer, ambil cash, bayar rekening listrik hingga membayar rekening air.
“Waktu paling rame itu biasannya weekend. Karena biasanya karyawan pabrik konveksi hingga kuli bangunan itu gajiannya kan setiap Sabtu. Mereka kirim uang ke keluarganya di kampung,” ujarnya.
Setiap hari, kata Warji lapak Agen BRILink dirinya buka mulai pukul 07.00 WIB dan tutup rata-rata pada pukul 21.00 WIB. Meski buka dan tutupnya sudah terjadwal, tetap ada saja nasabahnya yang ingin melakukan traksaksi mendadak di luar jadwal.
“Pernah ada jam 6.30 WIB sudah ada yang nunggu di depan warung, padahal Agen BRILink saya baru buka jam 07.00 WIB. Belum lagi ada juga malam-malam pas udah tutup ketok ketok pintu mau minta transfer uang,” cerita Warji
Pentingkan Pelayanan, Tak Risau Banyak Aplikasi Saingan
Warji mengatakan, gempuran aplikasi lain saat ini yang fungsinya mirip BRILink sedikit banyak memengaruhi nasabahnya. Kemajuan teknologi saat di mata Warji menyebabkan banyak aplikasi menjamur. Dan hal itu tidak bisa dihindari. Tinggal saat ini dirinya lebih fokus bagaimana menciptakan pelayanan yang memuaskan nasabah.
“Saya akui tahun-tahun ini BRILink itu banyak diserang banyak aplikasi, ya itu tidak bisa dihindari. Mosok kita mau larang orang gunakan aplikasi untuk transaksi, kan gak mungkin.Kuncinya ada di pelayanan kita. Nasabah nanti yang akan menilainya,”bebernya.
Warji menuturkan, saat ini secara umum masyarakat sudah mengetahui bahwa Agen BRILink adalah jasa pengiriman uang yang praktis dan mudah. Hal ini dianggap sangat beda dengan pelayanan di bank umum. Karena pengetahuan itulah, setiap ada nasabah atau calon nasabah baru dirinya tidak perlu untuk menjelaskan apa saja kelebihan Agen BRILink dibanding jasa bank pada umumnya.
Warji menyebut, dalam sehari dirinya bisa melakukan transaksi di BRILInk hingga 70 transaksi dalm kondisi ramai dan 50-an transaksi dalam kondisi sepi. Jenis transaksi nasabah juga bermacam macam mulai dari transfer, ambil cash, bayar rekening listrik hingga membayar rekening air.
“Waktu paling rame itu biasannya weekend. Karena biasanya karyawan pabrik konveksi hingga kuli bangunan itu gajiannya kan setiap Sabtu. Mereka kirim uang ke keluarganya di kampung,” ujarnya.
Setiap hari, kata Warji lapak Agen BRILink dirinya buka mulai pukul 07.00 WIB dan tutup rata-rata pada pukul 21.00 WIB. Meski buka dan tutupnya sudah terjadwal, tetap ada saja nasabahnya yang ingin melakukan traksaksi mendadak di luar jadwal.
“Pernah ada jam 6.30 WIB sudah ada yang nunggu di depan warung, padahal Agen BRILink saya baru buka jam 07.00 WIB. Belum lagi ada juga malam-malam pas udah tutup ketok ketok pintu mau minta transfer uang,” cerita Warji
Pentingkan Pelayanan, Tak Risau Banyak Aplikasi Saingan
Warji mengatakan, gempuran aplikasi lain saat ini yang fungsinya mirip BRILink sedikit banyak memengaruhi nasabahnya. Kemajuan teknologi saat di mata Warji menyebabkan banyak aplikasi menjamur. Dan hal itu tidak bisa dihindari. Tinggal saat ini dirinya lebih fokus bagaimana menciptakan pelayanan yang memuaskan nasabah.
“Saya akui tahun-tahun ini BRILink itu banyak diserang banyak aplikasi, ya itu tidak bisa dihindari. Mosok kita mau larang orang gunakan aplikasi untuk transaksi, kan gak mungkin.Kuncinya ada di pelayanan kita. Nasabah nanti yang akan menilainya,”bebernya.
tulis komentar anda