Laba BRI Tembus Rp15,98 T di Kuartal I-2024, Wadirut Ungkap Kuncinya
Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB
Salah satu penopang kinerja fee-based income BRI tersebut tidak lepas dari kontribusi super apps BRImo kita, di mana hingga akhir Maret 2024 tercatat BRImo BRI memiliki 33,35 juta user atau tumbuhnya sebesar 30,3% secara yoy. Dalam tiga bulan, BRImo berhasil memproses 969 juta transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp1.251 triliun atau tumbuh 41,8% yoy.
Keberadaan agen BRILink pun juga berkontribusi besar terhadap kinerja fee-based income BRI, di mana sepanjang Januari sampai Maret 2024, agen-agen tersebut berhasil mencatatkan 285 juta transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp370 triliun, di mana dari transaksi tersebut berhasil disumbangkan fee-based income bagi BRI senilai Rp395 miliar.
Hingga akhir Maret 2024, BRI sendiri telah memiliki agen BRILink sebanyak 796.836 agen, di mana jumlah ini tersebut berada di 61 ibu lebih desa di seluruh Indonesia. "Kalau kita lihat dari rasio efisiensi di tiga bulan pertama 2024 ini, dari sisi operasional perseroan mampu untuk terus meningkatkan efisiensi operasionalnya," ujarnya.
Hal tersebut tercermin dari rasio cost to income ratio yang terus membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya. CIR BRI pada akhir Maret 2024 tercatat 37,43% lebih baik dibanding posisi akhir Maret 2023, yang mana pada saat itu angkanya adalah 41,83%. Penurunan CIR tersebut menunjukkan bahwa BRI berhasil mengelola biaya dengan efektif dan efisien dalam men-generate revenue.
"Dengan pijakan kinerja yang positif pada tiga bulan pertama tahun 2024 ini, BRI optimis dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip production banking serta risk management yang baik di tengah dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik global yang terus-menerus harus kita cermati. BRI akan lebih fokus merespon tantangan domestik, terutama melalui pemberdayaan UMKM," pungkas Catur.
Keberadaan agen BRILink pun juga berkontribusi besar terhadap kinerja fee-based income BRI, di mana sepanjang Januari sampai Maret 2024, agen-agen tersebut berhasil mencatatkan 285 juta transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp370 triliun, di mana dari transaksi tersebut berhasil disumbangkan fee-based income bagi BRI senilai Rp395 miliar.
Hingga akhir Maret 2024, BRI sendiri telah memiliki agen BRILink sebanyak 796.836 agen, di mana jumlah ini tersebut berada di 61 ibu lebih desa di seluruh Indonesia. "Kalau kita lihat dari rasio efisiensi di tiga bulan pertama 2024 ini, dari sisi operasional perseroan mampu untuk terus meningkatkan efisiensi operasionalnya," ujarnya.
Hal tersebut tercermin dari rasio cost to income ratio yang terus membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya. CIR BRI pada akhir Maret 2024 tercatat 37,43% lebih baik dibanding posisi akhir Maret 2023, yang mana pada saat itu angkanya adalah 41,83%. Penurunan CIR tersebut menunjukkan bahwa BRI berhasil mengelola biaya dengan efektif dan efisien dalam men-generate revenue.
"Dengan pijakan kinerja yang positif pada tiga bulan pertama tahun 2024 ini, BRI optimis dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip production banking serta risk management yang baik di tengah dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik global yang terus-menerus harus kita cermati. BRI akan lebih fokus merespon tantangan domestik, terutama melalui pemberdayaan UMKM," pungkas Catur.
(nng)
tulis komentar anda