Begini Strategi KB Bank Implementasikan Nilai ESG lewat Kredit Hijau
Senin, 29 April 2024 - 15:51 WIB
Dia menambahkan, perusahaan juga melihat pembiayaan hijau mempunyai potensi besar di Indonesia. Pembiayaan hijau berpotensi meningkat sejalan dengan tumbuhnya perekonomian secara umum maupun ekosistem ekonomi hijau secara khusus.
Terlebih Pemerintah Indonesia sebagai regulator memberikan dukungan bagi perbankan untuk menyalurkan kredit hijau tersebut.
"Kami berharap kemitraan dengan PT Energi Makmur Buana dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ucap Robby dengan tegas.
Leader Pembiayaan ESG
Robby menegaskan komitmen KB Bank untuk meningkatkan alokasi pembiayaan berkelanjutan sejalan dengan nilai-nilai KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bank, yang merupakan leader pembiayaan berbasis ESG di Korea Selatan.
Kemitraan INVI sebagai anak perusahaan Indika Energy dengan KB Bank merupakan langkah yang signifikan. Juga selaras dengan komitmen Pemerintah untuk menciptakan green mobility, dengan mengadopsi teknologi menuju netral karbon.
INVI berkomitmen untuk mendorong solusi mobilitas berkelanjutan di Indonesia. INVI berfokus pada penyediaan kendaraan listrik dan infrastruktur pendukung dengan solusi inovatif, yang mendukung peralihan menuju masa depan yang lebih hijau.
“Kami melihat pembiayaan hijau sendiri mempunyai potensi yang besar di Indonesia. Pembiayaan hijau berpotensi meningkat sejalan dengan tumbuhnya perekonomian secara umum, maupun ekosistem ekonomi hijau secara khusus. Kami berharap, kemitraan dengan INVI ini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," tutur Robby.
Green Mobility atau Mobilitas Hijau merupakan konsep yang menawarkan mobilitas minimal polusi udara, menjadi salah satu bagian dari diversifikasi bisnis Indika Energy. Saat ini mencakup energi baru dan terbarukan (EBT), solusi berbasis alam, kendaraan listrik, serta bidang teknologi digital.
Pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia ini tentunya membutuhkan investasi yang cukup besar, serta perlu didukung oleh sektor perbankan dan stakeholders lainnya. Sementara itu, Direktur Utama PT Energi Makmur Buana, Andreas Justiabel mengatakan kehadiran INVI di Indonesia tidak hanya dari sisi distributor kendaraan listrik komersial, namun juga sebagai Seamless EV Experience.
Terlebih Pemerintah Indonesia sebagai regulator memberikan dukungan bagi perbankan untuk menyalurkan kredit hijau tersebut.
"Kami berharap kemitraan dengan PT Energi Makmur Buana dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ucap Robby dengan tegas.
Leader Pembiayaan ESG
Robby menegaskan komitmen KB Bank untuk meningkatkan alokasi pembiayaan berkelanjutan sejalan dengan nilai-nilai KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bank, yang merupakan leader pembiayaan berbasis ESG di Korea Selatan.
Kemitraan INVI sebagai anak perusahaan Indika Energy dengan KB Bank merupakan langkah yang signifikan. Juga selaras dengan komitmen Pemerintah untuk menciptakan green mobility, dengan mengadopsi teknologi menuju netral karbon.
INVI berkomitmen untuk mendorong solusi mobilitas berkelanjutan di Indonesia. INVI berfokus pada penyediaan kendaraan listrik dan infrastruktur pendukung dengan solusi inovatif, yang mendukung peralihan menuju masa depan yang lebih hijau.
“Kami melihat pembiayaan hijau sendiri mempunyai potensi yang besar di Indonesia. Pembiayaan hijau berpotensi meningkat sejalan dengan tumbuhnya perekonomian secara umum, maupun ekosistem ekonomi hijau secara khusus. Kami berharap, kemitraan dengan INVI ini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," tutur Robby.
Green Mobility atau Mobilitas Hijau merupakan konsep yang menawarkan mobilitas minimal polusi udara, menjadi salah satu bagian dari diversifikasi bisnis Indika Energy. Saat ini mencakup energi baru dan terbarukan (EBT), solusi berbasis alam, kendaraan listrik, serta bidang teknologi digital.
Pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia ini tentunya membutuhkan investasi yang cukup besar, serta perlu didukung oleh sektor perbankan dan stakeholders lainnya. Sementara itu, Direktur Utama PT Energi Makmur Buana, Andreas Justiabel mengatakan kehadiran INVI di Indonesia tidak hanya dari sisi distributor kendaraan listrik komersial, namun juga sebagai Seamless EV Experience.
tulis komentar anda