Meski Dihujat, Ini 3 Alasan Thailand Ingin Gabung BRICS dalam Waktu Dekat
Rabu, 26 Juni 2024 - 16:03 WIB
Dalam hal ini, Thailand dapat mendorong lebih banyak negara di Asia Tenggara untuk mengambil langkah maju, karena Malaysia dan Indonesia juga telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS.
3. Berkontribusi Membuat BRICS Merambah Asia Tenggara
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, antusiasme Thailand untuk bergabung dengan BRICS mendukung upaya Tiongkok dan Rusia untuk memperluas pengaruh ekonomi mereka di Asia Tenggara. Soumya Bhowmick, rekan peneliti di Observer Research Foundation di Kolkata, mengungkapkan "dengan bergabung dengan BRICS, Thailand dapat berkontribusi terhadap pengaruh kolektif blok tersebut dalam kebijakan ekonomi global, sehingga mendukung tujuan strategis Tiongkok dan Rusia di kawasan Asia Tenggara.”
Itulah tiga alasan mengapa Thailand gabung dengan BRICS dalam waktu dekat ini. Meski begitu ada beberapa tokoh yang mengkritik kebijakan negara kerajaan tersebut. Sebuah artikel di Bangkok Post mengklaim bahwa masuknya Thailand ke dalam BRICS adalah sebuah tindakan yang salah arah dan menimbulkan kerugian terhadap kedudukan dan kredibilitas internasional negara tersebut di tengah konflik “Barat” vs “Negara Lain”. Namun Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak menunjukkan dukungan bagi pihak mana pun atau upaya untuk melawan kekuatan pihak lain.
3. Berkontribusi Membuat BRICS Merambah Asia Tenggara
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, antusiasme Thailand untuk bergabung dengan BRICS mendukung upaya Tiongkok dan Rusia untuk memperluas pengaruh ekonomi mereka di Asia Tenggara. Soumya Bhowmick, rekan peneliti di Observer Research Foundation di Kolkata, mengungkapkan "dengan bergabung dengan BRICS, Thailand dapat berkontribusi terhadap pengaruh kolektif blok tersebut dalam kebijakan ekonomi global, sehingga mendukung tujuan strategis Tiongkok dan Rusia di kawasan Asia Tenggara.”
Baca Juga
Itulah tiga alasan mengapa Thailand gabung dengan BRICS dalam waktu dekat ini. Meski begitu ada beberapa tokoh yang mengkritik kebijakan negara kerajaan tersebut. Sebuah artikel di Bangkok Post mengklaim bahwa masuknya Thailand ke dalam BRICS adalah sebuah tindakan yang salah arah dan menimbulkan kerugian terhadap kedudukan dan kredibilitas internasional negara tersebut di tengah konflik “Barat” vs “Negara Lain”. Namun Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak menunjukkan dukungan bagi pihak mana pun atau upaya untuk melawan kekuatan pihak lain.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda