14 Negara dengan Utang Terbanyak ke China, Apa Indonesia Termasuk?

Kamis, 27 Juni 2024 - 12:23 WIB

9. Mesir USD5,2 miliar (Rp85,1 triliun)



Mesir menempati posisi ke-9 dalam daftar ini dengan utang mencapai USD5,2 miliar. Berada di lokasi geografis yang strategis, negara ini menghubungkan Timur Tengah ke Afrika Utara. Selain itu Mesir dan China menandatangani kesepakatan pertukaran utang untuk proyek-proyek pembangunan.

8. Laos USD5,3 miliar



China adalah kreditur terbesar Laos, dengan menyediakan USD5,3 miliar dalam pendanaan untuk menyokong proyek-proyek infrastruktur besar. Utang ini menyumbang hampir setengah dari total utang luar negeri negara itu, menjadikan Laos negara kedelapan dengan utang terbanyak ke China.

7. Zambia USD6,1 miliar



Dengan utang USD6,1 miliar, Zambia menempati posisi ketujuh dalam daftar ini. Zambia menjadi salah satu dari beberapa negara Afrika dengan utang besar ke China, usai sempat gagal bayar lebih dari tiga tahun lalu. Zambia sudah bekerja sama dengan China untuk mengembangkan rencana restrukturisasi utang.

6. Bangladesh USD6,1 miliar

Bangladesh menempati posisi keenam dalam daftar ini dengan utang USD6,1 miliar. Negara ini juga merupakan bagian dari proyek BRI China. Bahkan dengan utang besar ke China, hanya menyumbang sekitar 7% dari total utang luar negeri Bangladesh.

5. Kenya USD6.7 miliar



Kenya masuk lima besar dalam daftar usai berutang ke China mencapai USD6,7 miliar. Meskipun jumlahnya besar, total utang luar negeri Kenya berasal dari pinjaman multilateral, dengan Bank Dunia sebagai kreditor terbesarnya. IMF-Bank Dunia mengklasifikasikan negara itu sebagai negara berisiko tinggi mengalami krisis utang.

4. Ethiopia USD6,8 miliar



Utang Ethiopia senilai USD6,8 miliar ke China menempatkannya di nomor empat dalam daftar ini. Ethiopia diberikan penangguhan pembayaran ke China pada 2023, yang berakhir pada Juli 2024.

3. Sri Lanka USD8.9 miliar



China menjadi kreditor terbesar buat Sri Lanka, dimana belum lama ini memperpanjang pinjaman sekitar USD8,9 miliar ke negara tersebut. Dengan lokasi maritim yang strategis, pakar politik mmeramalkan China mungkin bertujuan untuk mengambil alih pelabuhannya. Investasi China terus mengalir ke Sri Lanka di tengah pembicaraan restrukturisasi utang.

2. Angola USD21.0 miliar



Angola memiliki utang paling banyak ke China di antara negara-negara Afrika, dengan USD21 miliar, menempatkan negara penghasil minyak ini di nomor 2 dalam daftar. S&P memperkirakan bahwa 80% utang ke China adalah pinjaman yang didukung minyak.

1. Pakistan USD26,6 miliar (Rp435,3 triliun dengan Kurs Rp16.368 per USD)



Pakistan menjadi negara yang paling berhutang budi kepada China, dengan utang sebesar USD26,6 miliar. Sebagian besar utang masih harus dibayar untuk mendanai proyek infrastruktur dan energi. Beberapa ahli menunjukkan, bahwa pinjaman diberikan dengan suku bunga komersial, membuat pembayaran sangat mahal bagi Pakistan.

Sebuah studi tahun 2023 oleh AidData mengatakan bahwa 80% pinjaman China diberikan kepada LMIC dalam kondisi kesulitan keuangan. Studi ini menjadi bahan diskusi yang menunjukkan bahwa China terlibat dalam "diplomasi perangkap utang."

Para ahli mengatakan negara-negara yang tidak dapat membayar tidak punya pilihan selain membuat konsesi politik dan strategis ke China.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More