5 Bisnis Teratas yang Dimiliki Donald Trump, Calon Presiden AS

Selasa, 16 Juli 2024 - 09:10 WIB
Donald J. Trump. FOTO/AP
JAKARTA - Donald J. Trump ,presiden ke-45 Amerika Serikat memiliki keunikan tersendiri di antara para presiden AS lainnya dalam hal hubungannya dengan dunia bisnis. Tentu saja, ada presiden-presiden sebelumnya yang merupakan pebisnis, yaitu George H.W. Bush dan putranya, George W., berkecimpung dalam bisnis minyak.

Herbert Hoover berkecimpung di dunia pertambangan dan Warren G. Harding berkecimpung di bisnis surat kabar. Perbedaannya adalah bahwa setiap presiden sebelum Trump pernah memegang satu atau lebih posisi pemerintahan sebelum menjabat atau pernah menjadi jenderal di militer. Catatan bisnis Trump dan kinerja perusahaan-perusahaannya adalah satu-satunya dasar bagi publik untuk mengukur kinerja profesionalnya sebelum ia menjadi presiden.

Forbes melaporkan, kekayaan bersih Trump setelah ia meninggalkan jabatannya sebagai predisen kala itu sekitar US2,4 miliar turun dari USD3,1 miliar sejak akhir 2019. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh Covid-19 terhadap industri hotel dan kasino.



Trump dan bisnisnya menghasilkan pendapatan minimal USD446,3 juta pada tahun 2019 naik 2,6% dari usd434,8 juta pada tahun sebelumnya.

Berikut 5 bisnis teratas yang dimiliki oleh Donald Trump;

1. Trump National Doral

Trump National Doral didirikan pada tahun 1962 di Doral, dekat Miami. Trump membeli resor ini dari kebangkrutan dengan harga USD150 juta pada tahun 2012. Doral menjadi sumber kontroversi besar pada tahun 2019 ketika mantan presiden tersebut mengumumkan rencana untuk mengadakan pertemuan G7 pada tahun 2020 di Trump National Doral. Dia menarik proposal tersebut setelah ada tuduhan bahwa ini adalah upaya untuk mengambil keuntungan dari kepresidenannya.

2. Trump Old Post Office LLC

Bisnis ini merupakan perusahaan induk untuk Trump International Hotel di Washington, D.C., yang beroperasi di gedung Old Post Office, sebuah landmark nasional. Perusahaan Trump memiliki sewa jangka panjang atas properti tersebut, yang dimiliki oleh pemerintah AS, yang dapat berlangsung selama hampir 100 tahun dengan perpanjangan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More