Terjerat Utang Negara-negara Barat, Ukraina dan Pendonor Sepakati Restrukturisasi
Selasa, 23 Juli 2024 - 07:53 WIB
Diketahui Kiev mengandalkan bantuan asing untuk menjaga departemen pemerintah tetap terbuka dan pegawai negara dibayar. Militer Ukraina hampir seluruhnya bergantung pada pendanaan asing dan negara itu lolos dari gagal bayar (kebangkrutan) hanya setelah Kongres AS menyetujui paket bantuan senilai USD61 miliar pada bulan April.
Ukraina mengumumkan, hal ini setelah lebih dari seminggu sebelum berakhirnya perjanjian penangguhan utang dan menandai pertama kalinya sebuah negara memulai restrukturisasi utang di tengah konflik.
Sementara itu pada pekan lalu, Kiev mengesahkan undang-undang yang memungkinkannya untuk melewatkan pembayaran dan memasuki gagal bayar utang, sedangkan perjanjian restrukturisasi dengan investor diselesaikan.
Berdasarkan proposal tersebut, kreditur sepakat untuk membahas ulang klaim yang ada menjadi dua seri obligasi. Seri obligasi standar pertama akan mulai membayar kupon 1,75% mulai tahun 2025 sebanyak 7,75%, dengan pembayaran modal dimulai pada tahun 2029.
Seri kedua yang membentuk 23% dari klaim yang belum dibayar akan menawarkan pembayaran yang lebih tinggi jika ekonomi Ukraina mengungguli ekspektasi IMF pada tahun 2028, menurut ketentuan kesepakatan awal. Pemegang obligasi akan memberikan suara pada proposal tersebut dalam beberapa minggu mendatang.
Ukraina mengumumkan, hal ini setelah lebih dari seminggu sebelum berakhirnya perjanjian penangguhan utang dan menandai pertama kalinya sebuah negara memulai restrukturisasi utang di tengah konflik.
Sementara itu pada pekan lalu, Kiev mengesahkan undang-undang yang memungkinkannya untuk melewatkan pembayaran dan memasuki gagal bayar utang, sedangkan perjanjian restrukturisasi dengan investor diselesaikan.
Berdasarkan proposal tersebut, kreditur sepakat untuk membahas ulang klaim yang ada menjadi dua seri obligasi. Seri obligasi standar pertama akan mulai membayar kupon 1,75% mulai tahun 2025 sebanyak 7,75%, dengan pembayaran modal dimulai pada tahun 2029.
Seri kedua yang membentuk 23% dari klaim yang belum dibayar akan menawarkan pembayaran yang lebih tinggi jika ekonomi Ukraina mengungguli ekspektasi IMF pada tahun 2028, menurut ketentuan kesepakatan awal. Pemegang obligasi akan memberikan suara pada proposal tersebut dalam beberapa minggu mendatang.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda