Buang Dolar AS, Rusia dan India Godok Mekanisme Pembayaran Baru
Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:33 WIB
Nilai tukar referensi rupee-rubel dapat ditetapkan oleh RBI dan Bank of Russia, dan "direvisi agar tetap sinkron dengan realitas pasar yang mendasarinya," kata seorang bankir senior.
Pejabat perbankan juga akan membahas langkah-langkah yang memungkinkan penggunaan saldo rupee yang lebih besar di rekening khusus yang dimiliki bank-bank Rusia dengan rekan-rekan India mereka. Dana telah terakumulasi karena pembayaran rupee untuk impor Rusia melebihi ekspor India menuju wilayah lain.
Menurut Bloomberg, Rusia telah mengumpulkan miliaran dolar dalam rupee di bank-bank India. Menyusul sanksi Barat terkait Ukraina, Rusia dan mitra dagangnya di Asia mulai menggunakan mata uang nasional dalam transaksi, seperti yuan China dan dirham Uni Emirat Arab.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan pada bulan Mei bahwa lebih dari 90% penyelesaian perdagangan bilateral antara Moskow dan mitra terbesarnya, Beijing, dilakukan dalam mata uang lokal.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
Pejabat perbankan juga akan membahas langkah-langkah yang memungkinkan penggunaan saldo rupee yang lebih besar di rekening khusus yang dimiliki bank-bank Rusia dengan rekan-rekan India mereka. Dana telah terakumulasi karena pembayaran rupee untuk impor Rusia melebihi ekspor India menuju wilayah lain.
Menurut Bloomberg, Rusia telah mengumpulkan miliaran dolar dalam rupee di bank-bank India. Menyusul sanksi Barat terkait Ukraina, Rusia dan mitra dagangnya di Asia mulai menggunakan mata uang nasional dalam transaksi, seperti yuan China dan dirham Uni Emirat Arab.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan pada bulan Mei bahwa lebih dari 90% penyelesaian perdagangan bilateral antara Moskow dan mitra terbesarnya, Beijing, dilakukan dalam mata uang lokal.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(akr)
tulis komentar anda