Butuh 100 Tahun buat IKN Jadi Pusat Ekonomi Baru, Ini Penjelasannya
Rabu, 14 Agustus 2024 - 21:58 WIB
JAKARTA - Ibu Kota Nusantara atau IKN diperkirakan baru akan menjadi pusat pertumbuhan baru dalam 100 tahun mendatang. Ahli Tata Kota dan Permukiman dari Institut Teknologi Bandung (ITB), M Jehansyah Siregar menerangkan, hal ini mengukur dari terbentuknya ekosistem kota serta pertumbuhan populasi di IKN maupun daerah penyangganya.
Pertumbuhan populasi inilah yang nantinya akan membentuk sebuah pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. "Saya perkirakan dalam 100 tahun ke depan itu (IKN) terbentuk yang disebut epicentrum baru," ujar Jehan di Kementerian PUPR, Rabu (14/8/2024).
Menurutnya calon investor baru akan mulai berinvestasi ketika jumlah populasi di IKN sudah cukup besar. Hal ini yang akan menjadi magnet investor untuk mengembangkan sebuah kota.
"Kalau kata bos softbank bilang, gue tunggu 5 juta penduduk di IKN baru investasi, ya memang begitu, Jabodetabek sekarang penduduk berapa? 25 juta," tambahnya.
Lebih lanjut, Jehan menambahkan kontribusi IKN kemungkinan bakal memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia timur. Hal ini melihat posisi IKN sendiri yang berada di tengah-tengah Indonesia.
"Di jalur laut kepulauan Indonesia, ada lewat laut Sulawesi, selat Makassar, masuk ke Selat Lombok, itu akan jadi jalur utama mengimbangi Alki (Alur Laut Kepulauan Indoensia) 1 di Selat Malaka," pungkas Jehan.
Pertumbuhan populasi inilah yang nantinya akan membentuk sebuah pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. "Saya perkirakan dalam 100 tahun ke depan itu (IKN) terbentuk yang disebut epicentrum baru," ujar Jehan di Kementerian PUPR, Rabu (14/8/2024).
Menurutnya calon investor baru akan mulai berinvestasi ketika jumlah populasi di IKN sudah cukup besar. Hal ini yang akan menjadi magnet investor untuk mengembangkan sebuah kota.
"Kalau kata bos softbank bilang, gue tunggu 5 juta penduduk di IKN baru investasi, ya memang begitu, Jabodetabek sekarang penduduk berapa? 25 juta," tambahnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Jehan menambahkan kontribusi IKN kemungkinan bakal memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia timur. Hal ini melihat posisi IKN sendiri yang berada di tengah-tengah Indonesia.
"Di jalur laut kepulauan Indonesia, ada lewat laut Sulawesi, selat Makassar, masuk ke Selat Lombok, itu akan jadi jalur utama mengimbangi Alki (Alur Laut Kepulauan Indoensia) 1 di Selat Malaka," pungkas Jehan.
(akr)
tulis komentar anda