BI Beri Sinyal Pangkas Suku Bunga Acuan di Kuartal IV-2024
Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:12 WIB
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membuka opsi penurunan suku bunga acuan di kuartal IV-2024. Hal itu didorong fundamental domestik yang masih kuat.
"Dalam Rapat Dewan Gubernur bulanan tadi kami sampaikan memang kami masih tetap akan lihat ruang terbuka bagi penurunan BI Rate pada triwulan IV," ungkap Perry dalam konferensi pers pengumuman hasil RDG BI Agustus 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga 6,25%, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.499
Menurut dia pada kuartal III-2024, BI fokus untuk penguatan lebih terkait stabilisasi nilai tukar rupiah. "Memang secara fundamental rupiah masih akan terus cenderung menguat," katanya.
Dia menegaskan transmisi kebijakan moneter terus berjalan dengan baik. Suku bunga pasar uang bergerak di sekitar BI-Rate, yaitu 6,39 persen pada 20 Agustus 2024.
Suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9 dan 12 bulan pada 16 Agustus 2024 tercatat masing-masing pada level 7,05 persen, 7,14 persen, dan 7,20 persen sehingga tetap dapat menarik aliran masuk modal asing.
Baca Juga: Bank Indonesia Konsisten Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6,25%
Imbal hasil SBN tenor 2 dan 10 tahun menurun, per 20 Agustus 2024 masing-masing sebesar 6,43 persen dan 6,64 persen didorong meningkatnya permintaan non-residen sejalan dengan menguatnya aliran masuk modal asing ke pasar SBN.
"Dalam Rapat Dewan Gubernur bulanan tadi kami sampaikan memang kami masih tetap akan lihat ruang terbuka bagi penurunan BI Rate pada triwulan IV," ungkap Perry dalam konferensi pers pengumuman hasil RDG BI Agustus 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga 6,25%, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.499
Menurut dia pada kuartal III-2024, BI fokus untuk penguatan lebih terkait stabilisasi nilai tukar rupiah. "Memang secara fundamental rupiah masih akan terus cenderung menguat," katanya.
Dia menegaskan transmisi kebijakan moneter terus berjalan dengan baik. Suku bunga pasar uang bergerak di sekitar BI-Rate, yaitu 6,39 persen pada 20 Agustus 2024.
Suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9 dan 12 bulan pada 16 Agustus 2024 tercatat masing-masing pada level 7,05 persen, 7,14 persen, dan 7,20 persen sehingga tetap dapat menarik aliran masuk modal asing.
Baca Juga: Bank Indonesia Konsisten Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6,25%
Imbal hasil SBN tenor 2 dan 10 tahun menurun, per 20 Agustus 2024 masing-masing sebesar 6,43 persen dan 6,64 persen didorong meningkatnya permintaan non-residen sejalan dengan menguatnya aliran masuk modal asing ke pasar SBN.
(nng)
tulis komentar anda