PT Vale Umumkan Capaian Kerja pada Public Expose LIVE 2020
Rabu, 26 Agustus 2020 - 11:14 WIB
JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk dan entitas anaknya (bersama “Grup”) hari ini menghadiri dan berpartisipasi dalam Public Expose LIVE 2020 yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (IDX). Baca : PT Vale Optimistis Capai Target Produksi di Tengah Pandemi COVID-19
Dalam acara ini PT Vale mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang belum diaudit untuk triwulan kedua tahun 2020 (“2T20”). Grup mencatat produksi sebesar 18.701 metrik ton (“t”) nikel dalam matte dan pengiriman nikel matte sebesar 19.887 t setara dengan penjualan sebesar AS$185,7 juta pada 2T20.
Grup merevisi target produksi nikel dalam matte sepanjang tahun 2020 dari sebelumnya sekitar 71.000 t
menjadi sebesar 73.700 t, 4% lebih tinggi dibandingkan produksi di tahun 2019. Kenaikan ini disebabkan
oleh penundaan rebuild tanur listrik 4 yang semula dijadwalkan pada triwulan keempat tahun 2020 menjadi
triwulan kedua tahun 2021.
Produksi nikel dalam matte dan pengiriman nikel matte pada 2T20 masing-masing sekitar 6% dan 19%
lebih tinggi dibandingkan volume produksi dan pengiriman yang direalisasikan pada 1T20.
Sementara itu, produksi dan pengiriman pada 1H20 masing-masing sebesar 18% dan 19% lebih tinggi dibandingkan produksi dan pengiriman pada 1H19. Meskipun harga rata-rata realisasi nikel lebih rendah pada 2T20, sekitar 11% lebih rendah dibandingkan pada 1T20, namun pengiriman volume nikel matte yang lebih tinggipada 2T20 menunjukkan penjualan naik 6% dari 1T20.
Dalam acara ini PT Vale mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang belum diaudit untuk triwulan kedua tahun 2020 (“2T20”). Grup mencatat produksi sebesar 18.701 metrik ton (“t”) nikel dalam matte dan pengiriman nikel matte sebesar 19.887 t setara dengan penjualan sebesar AS$185,7 juta pada 2T20.
Grup merevisi target produksi nikel dalam matte sepanjang tahun 2020 dari sebelumnya sekitar 71.000 t
menjadi sebesar 73.700 t, 4% lebih tinggi dibandingkan produksi di tahun 2019. Kenaikan ini disebabkan
oleh penundaan rebuild tanur listrik 4 yang semula dijadwalkan pada triwulan keempat tahun 2020 menjadi
triwulan kedua tahun 2021.
Produksi nikel dalam matte dan pengiriman nikel matte pada 2T20 masing-masing sekitar 6% dan 19%
lebih tinggi dibandingkan volume produksi dan pengiriman yang direalisasikan pada 1T20.
Sementara itu, produksi dan pengiriman pada 1H20 masing-masing sebesar 18% dan 19% lebih tinggi dibandingkan produksi dan pengiriman pada 1H19. Meskipun harga rata-rata realisasi nikel lebih rendah pada 2T20, sekitar 11% lebih rendah dibandingkan pada 1T20, namun pengiriman volume nikel matte yang lebih tinggipada 2T20 menunjukkan penjualan naik 6% dari 1T20.
tulis komentar anda