PT Vale Umumkan Capaian Kerja pada Public Expose LIVE 2020
Rabu, 26 Agustus 2020 - 11:14 WIB
sebesar AS$26,2 juta pada 1H19. Beban pokok pendapatan Grup pada 2T20 naik sebesar 7% menjadi
AS$165,6 juta dari sebelumnya AS$154,1 juta pada 1T20.
Bila dibandingkan dengan 1T20, konsumsi HSFO dan diesel per metrik ton nikel dalam matte turun
masing-masing sebesar 5% dan 9%, sementara konsumsi batubara naik sebesar 18% pada 2T20. Baca Juga : Wow, Harga Paket Kuota Belajar Telkomesl 10 G Hanya 10 Rupiah
Kenaikan konsumsi batubara sejalan dengan produksi nikel dalam matte yang lebih tinggi pada 2T20 dan tingkat konversi batubara yang lebih baik. Harga HSFO dan diesel turun secara signifikan, masing -masing
sebesar 22% dan 29%, sedangkan harga batubara turun sedikit sebesar 3%. Kas dan setara kas Grup turun sedikit menjadi AS$288,7 juta pada 30 Juni 2020, dari sebelumnya AS$292,8 juta pada 31 Maret 2020, terutama disebabkan oleh penerimaan yang lebih rendah dari para pelanggan akibat penurunan harga nikel pada 2T20, diimbangi dengan penurunan harga bahan bakar.
PT Vale akan terus melakukan kontrol yang hati-hati atas pengeluaran untuk menjaga ketersediaan kas.
PT Vale mengeluarkan sekitar AS$44,3 juta untuk belanja modal pada triwulan ini, naik dari sebelumnya
AS$33,0 juta pada 1T20. Baca Lagi : Pemerintah Kucurkan Rp37,7 Triliun APBN untuk Subsidi Pekerja Swasta
AS$165,6 juta dari sebelumnya AS$154,1 juta pada 1T20.
Bila dibandingkan dengan 1T20, konsumsi HSFO dan diesel per metrik ton nikel dalam matte turun
masing-masing sebesar 5% dan 9%, sementara konsumsi batubara naik sebesar 18% pada 2T20. Baca Juga : Wow, Harga Paket Kuota Belajar Telkomesl 10 G Hanya 10 Rupiah
Kenaikan konsumsi batubara sejalan dengan produksi nikel dalam matte yang lebih tinggi pada 2T20 dan tingkat konversi batubara yang lebih baik. Harga HSFO dan diesel turun secara signifikan, masing -masing
sebesar 22% dan 29%, sedangkan harga batubara turun sedikit sebesar 3%. Kas dan setara kas Grup turun sedikit menjadi AS$288,7 juta pada 30 Juni 2020, dari sebelumnya AS$292,8 juta pada 31 Maret 2020, terutama disebabkan oleh penerimaan yang lebih rendah dari para pelanggan akibat penurunan harga nikel pada 2T20, diimbangi dengan penurunan harga bahan bakar.
PT Vale akan terus melakukan kontrol yang hati-hati atas pengeluaran untuk menjaga ketersediaan kas.
PT Vale mengeluarkan sekitar AS$44,3 juta untuk belanja modal pada triwulan ini, naik dari sebelumnya
AS$33,0 juta pada 1T20. Baca Lagi : Pemerintah Kucurkan Rp37,7 Triliun APBN untuk Subsidi Pekerja Swasta
(sri)
tulis komentar anda