Tiga Strategi Terobosan Pengendalian Polusi Udara di Indonesia

Selasa, 10 September 2024 - 10:30 WIB
Diskusi bertajuk Aksi Kolektif untuk Mengatasi Polusi Udara dalam ISF 2024. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Selain berdampak pada kesehatan, polusi udara juga telah menjadi ancaman serius terhadap kualitas hidup dan

ekonomi di Indonesia. Studi oleh ITB, IIASA, dan Kementerian Kesehatan memperkirakan bahwa jika tidak ada

tindakan lebih lanjut untuk mengatasi polusi udara, biaya kesehatan yang ditimbulkan bisa mencapai sekitar 1,6%



dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, atau sekitar USD27 miliar per tahun pada 2030.

"Kolaborasi yang kuat dapat mendorong perubahan nyata dalam kualitas udara di Indonesia sambil tetap menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Partner Systemiq and Head of APAC Sustainable Finance, Masyita Crystallin dalam diskusi bertajuk "Aksi Kolektif untuk Mengatasi Polusi Udara" dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 dikutip, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: ISF 2024, Presiden Terpilih Prabowo Diminta Jadikan Polusi Udara Isu Prioritas

Sebagai langkah konkret, Systemiq akan meluncurkan white paper bersama Kemenkomarves dan didukung oleh ClimateWorks Foundation, akhir tahun ini berjudul 'Better Air, Better Indonesia: The Economic And Political Case For Urgent And Coordinated Action For Indonesia’s Clean Air', yang diharapkan dapat menjadi panduan oleh pemerintahan yang baru dalam menetapkan kebijakan pengendalian polusi udara."

Dalam acara tersebut juga diluncurkan Jakarta Initiative for Sustainable and Intelligent Urban Mobility (JI4SIUM),

yang diprakarsai oleh Intelligent Transport System (ITS) Indonesia, KADIN Indonesia, dan 5P Global Movement, serta didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Kementerian Perhubungan. Inisiatif ini didukung oleh 17 organisasi, termasuk Systemiq, yang berkomitmen untuk merealisasikan proses implementasinya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More