Dukung Produksi Migas, Elnusa Kembangkan EHR-14 Karya Anak Bangsa
Kamis, 27 Agustus 2020 - 01:33 WIB
JAKARTA - Anak perusahaan PT Elnusa Tbk (Elnusa), PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi rampungkan fabrikasi Hydraulic Workover Unit terbaru untuk dukung produksi migas nasional. Unit dengan nama Elnusa Hydraulic Rig 14 atau EHR-14, merupakan unit ketiga yang sepenuhnya difabrikasi oleh anak bangsa.
Peralatan hydraulic rig dalam dunia migas biasanya digunakan untuk kerja ulang sumur sehingga mendukung peningkatan produksi migas. Peralatan ini tidak hanya bisa digunakan untuk sumur migas, melainkan juga telah terbukti pada sumur geotermal.
(Baca Juga: Lewati Tiga Rintangan, Elnusa Raup Pendapatan Rp3,9 T di Semester I )
Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Riyanto mengatakan, Elnusa Hydraulic Rig-14 merupakan bukti kompetensi unggul Elnusa yang tidak hanya mampu menghadirkan jasa energi, namun juga melakukan fabrikasi mandiri akan kebutuhan peralatan jasanya.
"Pada beberapa tahun sebelumnya Elnusa membeli peralatan ini dari luar negeri, namun berbekal semangat untuk meningkatkan kapasitas nasional Elnusa kini dapat memfabrikasinya sendiri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/8).
Dia melanjutkan, Fabrikasi EHR-14 generasi ketiga ini merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Beberapa aspek yang disempurnakan antara lain dalam kemudahan pengoperasian, kecepatan rig up maupun rig down, serta berbagai pengembangan teknologi yang semakin canggih sehingga dapat mendukung dalam pemeliharaan sumur dan meningkatkan produksi migas. Tidak hanya itu, EHR-14 didesign dengan meningkatkan faktor keamanan yang lebih baik.
"Beberapa unit EHR telah digunakan dalam pemeliharaan sumur baik migas maupun geotermal. Rencananya unit terbaru ini akan digunakan dalam mendukung pemeliharaan sumur migas Pertamina Group pada akhir Agustus 2020 nanti. Kami berharap bahwa penambahan unit ini bisa turut mendukung peningkatan produksi migas nasional," jelas Arief.
(Baca Juga: Dihadang Triple Shock, Elnusa Optimis Kinerja Tetap Positif )
Selain hydraulic rig, Elnusa telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kapabilitas serta kapasitas Indonesia dalam industri migas. Salah satunya adalah Petrofin Oil Spill Dispersant yang merupakan inovasi dari anak usaha Elnusa yaitu PT Elnusa Petrofin. Oil dispersant menggunakan Bahan kimia dalam Penanganan tumpahan minyak dengan cara membuat lapisan minyak yang tumpah menjadi butiran mikro sehingga mempercepat proses remediasi.
Dengan keunggulan mampu mendispersikan berbagai jenis minyak, dan menggunakan bahan baku nabati yang melimpah di Indonesia. Sehingga menjadi produk unggulan dalam negeri yang bernilai tinggi.
"Untukmu Indonesia, berbagai inovasi ini merupakan dedikasi insan Elnusa untuk terus mendukung peningkayan kapasitas dalam industri migas," tandasnya.
Lihat Juga: Ini Inovasi Model Reservoir ala Mahasiswa Universitas Pertamina untuk Optimalkan Produksi Migas
Peralatan hydraulic rig dalam dunia migas biasanya digunakan untuk kerja ulang sumur sehingga mendukung peningkatan produksi migas. Peralatan ini tidak hanya bisa digunakan untuk sumur migas, melainkan juga telah terbukti pada sumur geotermal.
(Baca Juga: Lewati Tiga Rintangan, Elnusa Raup Pendapatan Rp3,9 T di Semester I )
Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Riyanto mengatakan, Elnusa Hydraulic Rig-14 merupakan bukti kompetensi unggul Elnusa yang tidak hanya mampu menghadirkan jasa energi, namun juga melakukan fabrikasi mandiri akan kebutuhan peralatan jasanya.
"Pada beberapa tahun sebelumnya Elnusa membeli peralatan ini dari luar negeri, namun berbekal semangat untuk meningkatkan kapasitas nasional Elnusa kini dapat memfabrikasinya sendiri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/8).
Dia melanjutkan, Fabrikasi EHR-14 generasi ketiga ini merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Beberapa aspek yang disempurnakan antara lain dalam kemudahan pengoperasian, kecepatan rig up maupun rig down, serta berbagai pengembangan teknologi yang semakin canggih sehingga dapat mendukung dalam pemeliharaan sumur dan meningkatkan produksi migas. Tidak hanya itu, EHR-14 didesign dengan meningkatkan faktor keamanan yang lebih baik.
"Beberapa unit EHR telah digunakan dalam pemeliharaan sumur baik migas maupun geotermal. Rencananya unit terbaru ini akan digunakan dalam mendukung pemeliharaan sumur migas Pertamina Group pada akhir Agustus 2020 nanti. Kami berharap bahwa penambahan unit ini bisa turut mendukung peningkatan produksi migas nasional," jelas Arief.
(Baca Juga: Dihadang Triple Shock, Elnusa Optimis Kinerja Tetap Positif )
Selain hydraulic rig, Elnusa telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kapabilitas serta kapasitas Indonesia dalam industri migas. Salah satunya adalah Petrofin Oil Spill Dispersant yang merupakan inovasi dari anak usaha Elnusa yaitu PT Elnusa Petrofin. Oil dispersant menggunakan Bahan kimia dalam Penanganan tumpahan minyak dengan cara membuat lapisan minyak yang tumpah menjadi butiran mikro sehingga mempercepat proses remediasi.
Dengan keunggulan mampu mendispersikan berbagai jenis minyak, dan menggunakan bahan baku nabati yang melimpah di Indonesia. Sehingga menjadi produk unggulan dalam negeri yang bernilai tinggi.
"Untukmu Indonesia, berbagai inovasi ini merupakan dedikasi insan Elnusa untuk terus mendukung peningkayan kapasitas dalam industri migas," tandasnya.
Lihat Juga: Ini Inovasi Model Reservoir ala Mahasiswa Universitas Pertamina untuk Optimalkan Produksi Migas
(akr)
tulis komentar anda