Dolar Menguat, Rupiah Bergerak ke Level Rp15.165

Kamis, 26 September 2024 - 16:25 WIB
Pemerintahan baru Prabowo-Gibran nantinya dapat menerapkan kebijakan fiskal yang berdampak besar, di antaranya berfokus pada infrastruktur, hilirisasi, dan sektor teknologi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Selama ini pertumbuhan positif perekonomian nasional masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang menyumbang setengah dari Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, para ekonom optimis Indonesia masih memiliki peluang pertumbuhan yang belum dimanfaatkan melalui investasi bernilai tambah dan kebijakan fiskal strategis yang mendorong produktivitas dan ekspansi ekonomi.

Dari sisi eksternal, aliran investasi asing langsung (FDI) yang stabil dan surplus perdagangan yang kuat sejak tahun 2020 akan semakin mendorong pertumbuhan dan memperluas basis ekonomi.



Komitmen yang kuat terhadap kebijakan fiskal, pasar finansial yang mendalam, dan reformasi struktural. Maka akan berdampak terhadap menguatnya nilai tukar rupiah ke depan didukung oleh capital flow (dana asing masuk) ke Indonesia, Fed Fund Rate (FFR) yang menurun, serta balance sheet (neraca keuangan) yang baik dan terjaga di dalam negeri.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp15.100 - Rp15.200 per dolar AS.
(fch)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More