Sri Mulyani Ungkap Soal Deflasi Hantam RI 5 Bulan Beruntun, Pertanda Apa?
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 15:30 WIB
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa deflasi September 2024 ini memang yang merupakan terdalam sepanjang 2024. Sebab apabila dirincikan, pada Mei 2024 terjadi deflasi sebesar 0,03 persen, lalu Juni 0,08 persen, Agustus 0,03 persen dan September 0,12 persen.
Secara historis deflasi lebih dari tiga bulan berturut-turut menjadi yang terpanjang setelah krisis moneter 1998-1999 terjadi deflasi selama 7 bulan beruntun.
"Pada tahun 1999 setelah krisis finansial Asia, Indonesia pernah mengalami deflasi 7 bulan berturut-turut selama bulan Maret 1999 sampai September 1999. Karena akibat dari penurunan harga beberapa barang pada saat itu, setelah diterpa inflasi yang tinggi," jelas Amalia.
Secara historis deflasi lebih dari tiga bulan berturut-turut menjadi yang terpanjang setelah krisis moneter 1998-1999 terjadi deflasi selama 7 bulan beruntun.
"Pada tahun 1999 setelah krisis finansial Asia, Indonesia pernah mengalami deflasi 7 bulan berturut-turut selama bulan Maret 1999 sampai September 1999. Karena akibat dari penurunan harga beberapa barang pada saat itu, setelah diterpa inflasi yang tinggi," jelas Amalia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda