Frustrasi dengan AS, Argentina Cari Perlindungan ke China

Senin, 07 Oktober 2024 - 15:59 WIB
Kunjungan Milei yang direncanakan ke Beijing untuk Forum China-CELAC (Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia) datang sebagai syarat untuk kesepakatan China membuka blokir pertukaran mata uang, seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Patricio Giusto dari Observatorium Sino-Argentina di Buenos Aires menyarankan, bahwa perubahan sikap Milei mungkin karena kekecewaan dengan tanggapan AS terhadap tawaran awalnya.

"Saya pikir Milei tidak pernah memahami sifat dan dinamika kebijakan luar negeri AS," saran Giusto.

"Dia berpikir bahwa mengungkapkan keselarasan total akan cukup untuk mendapatkan dukungan keuangan dan investasi dari AS. Dan tidak bekerja seperti itu," sambungnya.

Giusto menambahkan, bahwa pragmatisme Milei dalam menghadapi tantangan ekonomi Argentina mungkin juga menjelaskan pergeseran tersebut. Meskipun berhasil mengendalikan inflasi yang tinggi, negara ini telah mengalami peningkatan kemiskinan ekstrem.

Data resmi dari Institut Statistik dan Sensus Nasional menunjukkan pada bulan September bahwa 52,9 persen orang Argentina miskin, meningkat 11 poin secara persentase dibandingkan dengan paruh kedua tahun 2023, ketika Milei menjabat.

Duta Besar China untuk Buenos Aires, yakni Wang mengatakan, kepada media lokal bahwa produsen kendaraan listrik China mungkin mempertimbangkan untuk mendirikan pabrik di pusat industri Argentina di Cordoba.

"Perusahaan kendaraan listrik China akan mempertimbangkan untuk mendirikan pabrik di sini di Argentina," kata Wang.

"(Perusahaan kami) sudah hadir di Brasil dengan jalur produksi dan perakitan mereka, jadi mengapa mereka tidak bisa segera didirikan di Cordoba, selama ada kebijakan preferensial dari otoritas Cordoba untuk menarik perusahaan yang terlibat?"

Sementara investasi langsung di sektor kendaraan listrik mungkin menghadapi tantangan, Giusto menyarankan, bahwa perjalanan Milei ke Beijing berpotensi membuka investasi di bidang penting lainnya, seperti pertambangan lithium.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More