Ekonom Sebut Ulah Gila AS Bakal Hancurkan Kepercayaan pada Dolar
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 18:05 WIB
Diperlihatkan juga olehnya bahwa China ingin memiliki perdagangan normal tanpa ancaman sanksi AS. Akan tetapi meskipun bank-bank China adalah bagian dari sistem SWIFT, mereka harus dibayangi ketakutan terputus dari jaringan keuangan internasional.
"Jadi, intinya adalah kita membutuhkan alternatif (lembaga pembiayaan global), ini jelas," kata Sachs.
"Tentu saja, negara-negara membutuhkan mekanisme pembayaran non-dolar. Kami akan membutuhkan beberapa entitas sebagai kendaraan khusus yang cepat dan tidak juga terlibat dalam sistem pembayaran dolar ... entitas yang tidak dapat dikenai sanksi secara langsung ..."
Ekonom itu menekankan bahwa "alternatif terbaik adalah jika AS memulihkan akal sehat, dan legalitas serta berhenti menjatuhkan sanksi sepihak."
Sachs mengucapkan, kebijakan AS "dipastikan tidak benar" dan ilegal menurut standar hukum internasional dan Piagam PBB, ungkapnya yang juga presiden UN Sustainable Development Solutions Network.
"Jadi, intinya adalah kita membutuhkan alternatif (lembaga pembiayaan global), ini jelas," kata Sachs.
"Tentu saja, negara-negara membutuhkan mekanisme pembayaran non-dolar. Kami akan membutuhkan beberapa entitas sebagai kendaraan khusus yang cepat dan tidak juga terlibat dalam sistem pembayaran dolar ... entitas yang tidak dapat dikenai sanksi secara langsung ..."
Ekonom itu menekankan bahwa "alternatif terbaik adalah jika AS memulihkan akal sehat, dan legalitas serta berhenti menjatuhkan sanksi sepihak."
Baca Juga
Sachs mengucapkan, kebijakan AS "dipastikan tidak benar" dan ilegal menurut standar hukum internasional dan Piagam PBB, ungkapnya yang juga presiden UN Sustainable Development Solutions Network.
(akr)
tulis komentar anda