Respons Karyawan Saat Kabar Merger Xl Axiata dan Smartfren Makin Dekat
Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:17 WIB
JAKARTA - Karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja atau SPXL merespons kabar merger Xl Axiata dan Smartfren yang semakin dekat melalui kegiatan sharing session. Hal ini dilakukan secara daring dengan materi Penjelasan Undang-undang Ketenagakerjaan agar anggota SPXL paham dan mengerti hak-hak yang dijamin sebelum dan setelah merger .
Materi disampaikan oleh Sabda Pranawa Djati, Wakil Presiden Aspek bidang hukum dan Advokasi serta R. Roro Dwi Handayani dari UNI Apro Women Committee.Tak hanya itu, pada hari Jumat 25 Oktober 2024, Delegasi Serikat Pekerja XL Axiata (SPXL) yang dipimpin oleh Ketua SPXL, Mustakim, mengadakan pertemuan penting dengan Dewan Direksi (BOD) dan Dewan Komisaris (BOC) XL Axiata pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Pertemuan ini berlangsung di XL Axiata Tower, dan turut dikawal oleh anggota SPXL yang berjumlah sekitar 150 orang yang memenuhi lantai 36 tempat Rapat BOD dan BOC berlangsung, menunggu hasil dari proses pembahasan Bersama tersebut.
Kehadiran jajaran BOD dipimpin oleh Dian Siswarini selaku Presiden Direktur XL Axiata, sementara jajaran BOC dipimpin oleh Chatib Basri sebagai Presiden Komisaris XL Axiata. Forum dihadiri anggota dewan komisaris, di antaranya adalah Vivek Sood sebagai Group CEO Axiata Berhad dan Komisaris XL Axiata, Dr Hans Wijayasurya sebagai Komisaris merangkap Group Executive Director and CEO of telecommunication business Axiata Berhad dan Nik Rizal Kamil sebagai Komisaris merangkap Group CFO Axiata Berhad.
Pertemuan tersebut merupakan upaya SPXL untuk menyampaikan sejumlah aspirasi sehubungan dengan rencana merger antara XL Axiata dan Smartfren. Di bawah ini adalah poin-poin tuntutan yang disampaikan oleh Ketua Serikat Pekerja XL, Mustakim:
1. Dukungan Terhadap Proses Merger dengan Syarat Kesejahteraan Karyawan Terjamin
SPXL menyatakan dukungan terhadap proses merger yang tengah berlangsung, selama langkah tersebut membawa dampak positif terhadap kesejahteraan karyawan.
2. Apresiasi terhadap Pengelolaan Karyawan dengan Prinsip What is Right, People First dan XL Ways
Materi disampaikan oleh Sabda Pranawa Djati, Wakil Presiden Aspek bidang hukum dan Advokasi serta R. Roro Dwi Handayani dari UNI Apro Women Committee.Tak hanya itu, pada hari Jumat 25 Oktober 2024, Delegasi Serikat Pekerja XL Axiata (SPXL) yang dipimpin oleh Ketua SPXL, Mustakim, mengadakan pertemuan penting dengan Dewan Direksi (BOD) dan Dewan Komisaris (BOC) XL Axiata pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Pertemuan ini berlangsung di XL Axiata Tower, dan turut dikawal oleh anggota SPXL yang berjumlah sekitar 150 orang yang memenuhi lantai 36 tempat Rapat BOD dan BOC berlangsung, menunggu hasil dari proses pembahasan Bersama tersebut.
Kehadiran jajaran BOD dipimpin oleh Dian Siswarini selaku Presiden Direktur XL Axiata, sementara jajaran BOC dipimpin oleh Chatib Basri sebagai Presiden Komisaris XL Axiata. Forum dihadiri anggota dewan komisaris, di antaranya adalah Vivek Sood sebagai Group CEO Axiata Berhad dan Komisaris XL Axiata, Dr Hans Wijayasurya sebagai Komisaris merangkap Group Executive Director and CEO of telecommunication business Axiata Berhad dan Nik Rizal Kamil sebagai Komisaris merangkap Group CFO Axiata Berhad.
Pertemuan tersebut merupakan upaya SPXL untuk menyampaikan sejumlah aspirasi sehubungan dengan rencana merger antara XL Axiata dan Smartfren. Di bawah ini adalah poin-poin tuntutan yang disampaikan oleh Ketua Serikat Pekerja XL, Mustakim:
1. Dukungan Terhadap Proses Merger dengan Syarat Kesejahteraan Karyawan Terjamin
SPXL menyatakan dukungan terhadap proses merger yang tengah berlangsung, selama langkah tersebut membawa dampak positif terhadap kesejahteraan karyawan.
2. Apresiasi terhadap Pengelolaan Karyawan dengan Prinsip What is Right, People First dan XL Ways
Lihat Juga :
tulis komentar anda