Raih Kontrak Rp600 Miliar, ASM Jamin Kelancaran Pembangunan PLTU Batang
Kamis, 07 November 2024 - 11:19 WIB
PLTU Batang, juga dikenal sebagai Central Java Power Plant (CJPP), dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan pendekatan Build-Operate-Transfer (BOT) selama 25 tahun. Sebagai bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW, PLTU Batang merupakan proyek infrastruktur energi strategis terbesar di Indonesia, yang dibangun dengan skema KPBU.
Penetapan ini tidak hanya mencerminkan pengakuan pemerintah terhadap pentingnya proyek PLTU Batang dalam memenuhi kebutuhan energi Pulau Jawa tetapi juga menegaskan komitmen kuat terhadap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan nasional.
Dengan posisi strategisnya, PLTU Batang menjadi salah satu dari beberapa PLTU terbesar di Indonesia dan memegang peran vital dalam mendukung sistem ketenagalistrikan Pulau Jawa melalui jaringan Jamali Grid. Proyek ini diharapkan mampu menanggulangi kebutuhan listrik Jawa dan sekitarnya yang terus meningkat, sekaligus mendorong keterlibatan investasi swasta dalam sektor energi nasional.
PLTU Batang tidak hanya memenuhi aspek operasional, namun juga berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat sekitar melalui program tanggung jawab sosial yang meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, serta infrastruktur.
Selama proses pembangunan, PLTU Batang telah menciptakan ribuan lapangan pekerjaan, baik langsung maupun tidak langsung, bagi masyarakat setempat. Pekerja lokal dilibatkan dalam berbagai tahap pembangunan, mulai dari konstruksi hingga operasional, yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Selain itu, keberadaan PLTU ini juga mendorong perkembangan sektor-sektor lain seperti transportasi, perdagangan, dan layanan.
Penetapan ini tidak hanya mencerminkan pengakuan pemerintah terhadap pentingnya proyek PLTU Batang dalam memenuhi kebutuhan energi Pulau Jawa tetapi juga menegaskan komitmen kuat terhadap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan nasional.
Dengan posisi strategisnya, PLTU Batang menjadi salah satu dari beberapa PLTU terbesar di Indonesia dan memegang peran vital dalam mendukung sistem ketenagalistrikan Pulau Jawa melalui jaringan Jamali Grid. Proyek ini diharapkan mampu menanggulangi kebutuhan listrik Jawa dan sekitarnya yang terus meningkat, sekaligus mendorong keterlibatan investasi swasta dalam sektor energi nasional.
PLTU Batang tidak hanya memenuhi aspek operasional, namun juga berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat sekitar melalui program tanggung jawab sosial yang meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, serta infrastruktur.
Selama proses pembangunan, PLTU Batang telah menciptakan ribuan lapangan pekerjaan, baik langsung maupun tidak langsung, bagi masyarakat setempat. Pekerja lokal dilibatkan dalam berbagai tahap pembangunan, mulai dari konstruksi hingga operasional, yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Selain itu, keberadaan PLTU ini juga mendorong perkembangan sektor-sektor lain seperti transportasi, perdagangan, dan layanan.
(nng)
tulis komentar anda