Dikritik Soal Nord Stream, Presiden Jerman Disebut Lepas Kendali
Minggu, 10 November 2024 - 21:43 WIB
Seorang juru bicara presiden Jerman mengkonfirmasi kepada Bild bahwa percakapan "kontroversial" memang telah terjadi, tetapi Ia mengatakan hal itu "seperti bisnis."
Sebagai informasi The Wall Street Journal, diikuti oleh beberapa media AS dan Jerman lainnya, mengklaim bahwa enam kru penyelam Ukraina di sebuah kapal pesiar kecil telah menanamkan alat peledak yang memecahkan pipa Nord Stream.
Namun Rusia telah menolak versi itu yang dinilai tidak masuk akal, ditambah Presiden Putin berpendapat bahwa ledakan itu dieksekusi oleh para profesional yang didukung oleh "kekuatan penuh suatu negara," dan bahwa AS "mungkin" berada di belakangnya.
Pada bulan September, dinas intelijen asing SVR Rusia juga menuding AS dan Inggris, menuduh mereka "mendorong narasi (di media) bahwa serangan itu dilakukan secara eksklusif oleh ekstremis Ukraina."
Sebagai informasi The Wall Street Journal, diikuti oleh beberapa media AS dan Jerman lainnya, mengklaim bahwa enam kru penyelam Ukraina di sebuah kapal pesiar kecil telah menanamkan alat peledak yang memecahkan pipa Nord Stream.
Namun Rusia telah menolak versi itu yang dinilai tidak masuk akal, ditambah Presiden Putin berpendapat bahwa ledakan itu dieksekusi oleh para profesional yang didukung oleh "kekuatan penuh suatu negara," dan bahwa AS "mungkin" berada di belakangnya.
Pada bulan September, dinas intelijen asing SVR Rusia juga menuding AS dan Inggris, menuduh mereka "mendorong narasi (di media) bahwa serangan itu dilakukan secara eksklusif oleh ekstremis Ukraina."
(akr)
tulis komentar anda