Prospek Kian Cerah, Pendapatan Sektor Properti di Bali Capai Rp2,7 Triliun
Rabu, 27 November 2024 - 20:56 WIB
Johannes juga menyorot mengenai potensi di kawasan Nyanyi, sebagai area dengan potensi pertumbuhan yang tinggi dan akan sangat diminati untuk investasi properti di beberapa tahun ke depan. Lokasi Nyanyi yang berada di antara Canggu dan Tanah Lot, dilihat sebagai wilayah yang masih asli dan menawarkan keseimbangan antara kedekatan dengan pusat gaya hidup Bali dan ketenangan lingkungan alami.
"Perpaduan berbagai faktor tersebut membuat Nyanyi menjadi lokasi yang sangat potensial karena pertumbuhannya yang pesat. Perlu diingat bahwa sekarangi adalah saat yang tepat untuk membeli properti atau berinvestasi di Nyanyi, karena masih adanya properti-properti baru yang ditawarkan dengan harga perdana dan tentunya akan mengalami kenaikan yang signifikan seiring dengan pertumbuhan kawasan tersebut," jelas Sales Marketing Director OXO Group Indonesia Anggun Melati.
Anggun menambahkan, pertumbuhan ini dapat dilihat dari harga tanah di wilayah Nyanyi, yang pada akhir tahun 2022 masih dapat dibeli dengan harga Rp2 juta-an per m2, lalu setelah kesuksesan OXO The Residences di pertengahan tahun ini, harga tanah saat ini sudah melonjak sampai dengan Rp8 juta per m2.
"Hal ini menunjukkan potensi investasi yang menjanjikan untuk para investor kami, untuk itu kami akan kembali menghadirkan proyek eksklusif OXO di Nyanyi, yang akan kami luncurkan di awal 2025," tambah Anggun.
Pengembangan baru OXO Group sebagai salah satu pengembang terkemuka di Bali akan semakin memperkuat daya tarik Pulau Dewata, terutama kawasan Nyanyi, sebagai destinasi yang ideal untuk hunian mewah dan investasi properti.
"Perpaduan berbagai faktor tersebut membuat Nyanyi menjadi lokasi yang sangat potensial karena pertumbuhannya yang pesat. Perlu diingat bahwa sekarangi adalah saat yang tepat untuk membeli properti atau berinvestasi di Nyanyi, karena masih adanya properti-properti baru yang ditawarkan dengan harga perdana dan tentunya akan mengalami kenaikan yang signifikan seiring dengan pertumbuhan kawasan tersebut," jelas Sales Marketing Director OXO Group Indonesia Anggun Melati.
Anggun menambahkan, pertumbuhan ini dapat dilihat dari harga tanah di wilayah Nyanyi, yang pada akhir tahun 2022 masih dapat dibeli dengan harga Rp2 juta-an per m2, lalu setelah kesuksesan OXO The Residences di pertengahan tahun ini, harga tanah saat ini sudah melonjak sampai dengan Rp8 juta per m2.
"Hal ini menunjukkan potensi investasi yang menjanjikan untuk para investor kami, untuk itu kami akan kembali menghadirkan proyek eksklusif OXO di Nyanyi, yang akan kami luncurkan di awal 2025," tambah Anggun.
Pengembangan baru OXO Group sebagai salah satu pengembang terkemuka di Bali akan semakin memperkuat daya tarik Pulau Dewata, terutama kawasan Nyanyi, sebagai destinasi yang ideal untuk hunian mewah dan investasi properti.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda