TBS Raih Pendanaan ADB dan DBS Dorong Penggunaan Motor Listrik

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:25 WIB
"Sebagai pembiayaan sektor swasta pertama ADB untuk industri kendaraan listrik di Indonesia, kolaborasi semacam ini membuktikan bahwa solusi mobilitas listrik tidak hanya layak secara komersial, namun juga diharapkan mampu mendorong lebih banyak investasi dalam bidang ini."



Dukungan ACFP, program yang didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, juga menunjukkan pentingnya pendekatan yang menggabungkan aksi iklim dengan manfaat sosial dalam pengembangan industri mobilitas listrik, termasuk pemberdayaan perempuan dan perluasan peluang ekonomi bagi masyarakat yang kurang terwakili. Bank DBS Indonesia menyampaikan antusiasmenya terhadap kemitraan ini.

"Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari upaya mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Tidak ada satu pihak pun yang dapat mengatasi tantangan perubahan iklim sendirian; pengembangan ekosistem yang kuat melalui kemitraan multi-pemangku kepentingan akan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon. Sebagai koordinator pinjaman hijau dan mitra terpercaya untuk solusi pembiayaan berkelanjutan, program ini sejalan dengan Prinsip Pinjaman Hijau dan komitmen Bank DBS Indonesia untuk menjadi institusi keuangan yang mendukung transisi Asia menuju masa depan rendah karbon," ujar Heru Hatman, Direktur Eksekutif, Institutional Banking Group Bank DBS Indonesia.

Melalui komitmennya yang tertuang dalam TBS2030, TBS telah menjadi penggerak utama keberlanjutan di Indonesia dengan fokus pada pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan mobilitas hijau. Lewat Electrum, yang didirikan pada tahun 2021, TBS terus berinovasi di bidang perakitan motor listrik, teknologi baterai, hingga infrastruktur pengisian daya. Semua ini menjadi bagian penting dari strategi TBS2030 yang berkomitmen menjadikan bisnis hijau tidak hanya berkelanjutan tetapi juga menguntungkan.

Pandu menegaskan kembali visi jangka panjang TBS untuk masa depan yang lebih hijau. “Kolaborasi dengan ADB, ACFP dan Bank DBS Indonesia ini menjadi tolok ukur baru dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia sebuah pendekatan yang mengkombinasikan inovasi dan pertumbuhan jangka panjang dalam peta transisi energi nasional," kata dia.

"Inisiatif ini juga akan mempercepat langkah kami untuk mendefinisikan ulang transportasi di Indonesia. Kami ingin menghadirkan mobilitas yang ramah lingkungan, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus mendukung target nasional dalam melawan perubahan iklim. Electrum bukan sekadar bisnis—ini adalah komitmen kami untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih bersih dan tangguh."
(nng)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More