10 Perusahaan Tambang Raksasa Penggerak Industri Global dengan Pendapatan Rp9.800 Triliun
Rabu, 08 Januari 2025 - 17:50 WIB
8. Anglo American PLC (AAUKF)
Dengan pendapatan USD29,54 miliar, Anglo American adalah raksasa pertambangan yang berbasis di Inggris dan memproduksi berlian, platinum, tembaga, dan nikel. Dikenal dengan pertambangan yang etis, perusahaan ini mendukung infrastruktur modern dan industri energi terbarukan di seluruh dunia. Terdaftar di Bursa OTC dengan kapitalisasi pasar USD38,87 miliar, perusahaan ini memberikan imbal hasil yang solid selama 1 tahun sebesar 14,23%. Komitmen Anglo American terhadap keberlanjutan dan inovasi mengukuhkan keunggulan globalnya.
9. Hindalco Industries Ltd. (HNDNF)
Dengan pendapatan USD26,47 miliar, Hindalco adalah produsen aluminium dan tembaga terkemuka di India dan bagian dari Grup Aditya Birla. Akuisisi Novelis telah meningkatkan jejak globalnya, terutama di bidang otomotif dan kedirgantaraan. Terdaftar di Bursa OTC dengan kapitalisasi pasar sebesar USD18,36 miliar, perusahaan ini meraih imbal hasil yang mengesankan selama 1 tahun sebesar 44,64%. Fokus Hindalco pada inovasi dan keberlanjutan membuatnya menjadi pemain global utama.
10. CMOC Group Ltd. (CMCLF)
CMOC, sebelumnya bernama China Molybdenum, memperoleh pendapatan USD25,68 miliar dengan menambang logam-logam langka dan non-besi seperti tungsten dan kobalt. Beroperasi di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan, materialnya sangat penting untuk energi terbarukan dan teknologi canggih. Terdaftar di Bursa OTC dengan kapitalisasi pasar sebesar USD22,08 miliar, CMOC meraih imbal hasil luar biasa selama 1 tahun sebesar 37,83%. Komitmennya terhadap keberlanjutan dan diversifikasi mengamankan posisi globalnya.
Dengan pendapatan USD29,54 miliar, Anglo American adalah raksasa pertambangan yang berbasis di Inggris dan memproduksi berlian, platinum, tembaga, dan nikel. Dikenal dengan pertambangan yang etis, perusahaan ini mendukung infrastruktur modern dan industri energi terbarukan di seluruh dunia. Terdaftar di Bursa OTC dengan kapitalisasi pasar USD38,87 miliar, perusahaan ini memberikan imbal hasil yang solid selama 1 tahun sebesar 14,23%. Komitmen Anglo American terhadap keberlanjutan dan inovasi mengukuhkan keunggulan globalnya.
Baca Juga
9. Hindalco Industries Ltd. (HNDNF)
Dengan pendapatan USD26,47 miliar, Hindalco adalah produsen aluminium dan tembaga terkemuka di India dan bagian dari Grup Aditya Birla. Akuisisi Novelis telah meningkatkan jejak globalnya, terutama di bidang otomotif dan kedirgantaraan. Terdaftar di Bursa OTC dengan kapitalisasi pasar sebesar USD18,36 miliar, perusahaan ini meraih imbal hasil yang mengesankan selama 1 tahun sebesar 44,64%. Fokus Hindalco pada inovasi dan keberlanjutan membuatnya menjadi pemain global utama.
10. CMOC Group Ltd. (CMCLF)
CMOC, sebelumnya bernama China Molybdenum, memperoleh pendapatan USD25,68 miliar dengan menambang logam-logam langka dan non-besi seperti tungsten dan kobalt. Beroperasi di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan, materialnya sangat penting untuk energi terbarukan dan teknologi canggih. Terdaftar di Bursa OTC dengan kapitalisasi pasar sebesar USD22,08 miliar, CMOC meraih imbal hasil luar biasa selama 1 tahun sebesar 37,83%. Komitmennya terhadap keberlanjutan dan diversifikasi mengamankan posisi globalnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda