3 Alasan Negara-negara Eropa Masih Membutuhkan LNG Rusia

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:54 WIB

2. Keterbatasan Pasokan Alternatif

Seiring usahanya lepas dari jeratan gas cair Rusia, negara-negara Eropa sebenarnya sudah melakukan banyak hal. Di antaranya mencari sumber pasokan alternatif, seperti Amerika Serikat hingga Qatar.

Namun pasokan LNG dari negara tersebut memang belum sepenuhnya mampu menggantikan jumlah gas dari Rusia. Singkatnya, proses transisi ini masih memerlukan waktu yang cukup lama ke depannya.

3. Harga Kompetitif

LNG Rusia sering ditawarkan dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan pemasok lain. Hal ini membuat negara-negara Eropa tergoda untuk tetap membelinya, meski ada konflik geopolitik.

Mengutip The Guardian, Rusia bahkan disebut menyalip Qatar sebagai pemasok LNG terbesar kedua di Eropa setelah AS pada 2024. Di tahun itu, Eropa mendatangkan 49,5 miliar meter kubik (bcm) gas Rusia melalui jaringan pipa dan 24,2 bcm lagi dalam bentuk cairan dingin melalui kapal.

Angka-angka tersebut terungkap beberapa hari setelah Ukraina menghentikan aliran gas Rusia melalui pipa-pipanya sekaligus mengakhiri rute energi era Soviet yang telah bertahan selama bertahun-tahun.

Menurut analis Rusia di Crea, Vaibhav Raghunandan, alasan kenaikan pasokan LNG di Eropa bisa jadi karena Moskow sering memberi harga miring. Alhasil, sanksi apa pun yang diberikan rasanya tidak berpengaruh.



"Alasan kenaikannya cukup sederhana, LNG Rusia ditawarkan dengan harga diskon kepada pemasok alternatif. Tanpa sanksi yang dikenakan pada komoditas tersebut, perusahaan-perusahaan beroperasi demi kepentingan mereka sendiri dan membeli gas dalam jumlah yang semakin banyak dari pemasok termurah." kata Vaibhav Raghunandan seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (15/1/2025).
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More