Panen Padi di Indramayu, Mentan Pastikan Stok Beras Melimpah

Sabtu, 05 September 2020 - 21:01 WIB
Taufik menyebutkan lahan sawah di Indramayu seluas 117.686 hektare. Lahan pertanian padi merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Indramayu dan juga merupakan komoditas unggulan nasional tingkat produksi padi Kabupaten Indramayu rata-rata dalam 5 tahun terakhir yaitu 1,5 juta ton gabah kering.

"Alhamdulillah Kabupaten Indramayu mendapat peringkat pertama nasional sebagai produsen beras tahun 2019. Ini berkat dukungan dari Kementerian Pertanian yang selalu bantu petani," cetusnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan Kementan tidak hanya menyalurkan bantuan fisik untuk Indramayu. Namun untuk lebih meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani kini sedang diperkuat kelembagaan petani, para kelompok tani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) bersatu membentuk korporasi.

(Baca Juga: Harga Gas Turun, Industri Pupuk Kian Kompetitif)

"Petani padi di Indramayu sudah tanam IP200 bahkan ada yang IP300, sebagai sentra utama padi bersama 88 kabupaten lainnya. Ini sudah terbentuk satu korporasi petani padi sebagai kesatuan kluster skala ini luas 10.000 hektare pada 150 kelompok tani di 5 kecamatan," terangnya.

Menurut Suwandi, manfaat korporasi ini yakni guna melindungi dan memberdayakan petani karena ada kepastian pasokan sarana produksi (saprodi), mekanisasi, modal dari KUR klaster dengan korporasi sebagai off-taker, ada asuransi, maupan kepastian pasar dan harganya, sehingga petani tidak lagi menjual gabah, tetapi beras satu pintu korporasi.

"Sesuai dengan kebijakan mentan, kami berharap model korporasi ini direplikasi di daerah daerah lain. Kedepan kita tak hanya swasembada tapi juga perlebar ekspor pangan," tandas Suwandi.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More