Kolaborasi Tanamduit-Akseleran Beri Nilai Tambah bagi Lenders
Selasa, 08 September 2020 - 11:15 WIB
CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan menambahkan, kerja sama dengan tanamduit sebagai Agen Penjual Reksa Dana merupakan bentuk komitmen Akseleran untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Dalam hal ini, kata Ivan, termasuk membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat luas agar bisa berinvestasi dengan mudah dan murah.
"Kami melihat sejumlah dana idle dari para lenders yang belum terpakai dan tidak memberikan pertumbuhan, sehingga kami mencari suatu produk yang rendah risiko dan sangat likuid bagi para lenders untuk dapat diinvestasikan," jelasnya.
Kerja sama dengan tanamduit, sambung dia, menambahkan opsi bagi 120 ribu lebih para pemberi pinjaman Akseleran untuk bisa berinvestasi di reksa dana pasar uang tanpa harus berpindah aplikasi. "Prosesnya tetap full online dimana setiap lender Akseleran bisa menggunakan dari saldonya masing-masing mulai dari Rp10.000 untuk pembelian reksa dana ini dan tinggal masuk ke bagian portofolio reksa dana lalu kalau mau beli tinggal klik beli saja," paparnya.
(Baca Juga: Akseleran Siapkan Strategi Mitigasi Risiko Kredit di Masa New Normal)
Ivan mengatakan, adanya alternatif produk pengembangan dana berupa reksa dana pasar uang di platform Akseleran, diharapkan dapat semakin meningkatkan animo masyarakat untuk menjadi lender-lender retail baru.
Hingga pertengahan Agustus ini, kata dia, secara kumulatif Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp1,4 triliun dengan rasio kredit macet (NPL) 0,4% atau menurun dari akhir tahun 2019 yang mencapai 0,7%.
Berdasarkan data tanamduit hingga akhir Juli 2020, nilai volume transaksi jual-beli atau GMV yang telah berlangsung melalui aplikasi tanamduit telah mencapai lebih dari Rp3,6 triliun, dengan jumlah nasabah yang melakukan Know Your Customer (KYC) hingga akhir Juli hampir mencapai 270 ribu nasabah serta asset under management (AUM) lebih dari Rp500 miliar.
Sementara, per akhir Agustus 2020 secara akumulatif Akseleran telah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp1 triliun lebih kepada 2.050 borrower.
"Kami melihat sejumlah dana idle dari para lenders yang belum terpakai dan tidak memberikan pertumbuhan, sehingga kami mencari suatu produk yang rendah risiko dan sangat likuid bagi para lenders untuk dapat diinvestasikan," jelasnya.
Kerja sama dengan tanamduit, sambung dia, menambahkan opsi bagi 120 ribu lebih para pemberi pinjaman Akseleran untuk bisa berinvestasi di reksa dana pasar uang tanpa harus berpindah aplikasi. "Prosesnya tetap full online dimana setiap lender Akseleran bisa menggunakan dari saldonya masing-masing mulai dari Rp10.000 untuk pembelian reksa dana ini dan tinggal masuk ke bagian portofolio reksa dana lalu kalau mau beli tinggal klik beli saja," paparnya.
(Baca Juga: Akseleran Siapkan Strategi Mitigasi Risiko Kredit di Masa New Normal)
Ivan mengatakan, adanya alternatif produk pengembangan dana berupa reksa dana pasar uang di platform Akseleran, diharapkan dapat semakin meningkatkan animo masyarakat untuk menjadi lender-lender retail baru.
Hingga pertengahan Agustus ini, kata dia, secara kumulatif Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp1,4 triliun dengan rasio kredit macet (NPL) 0,4% atau menurun dari akhir tahun 2019 yang mencapai 0,7%.
Berdasarkan data tanamduit hingga akhir Juli 2020, nilai volume transaksi jual-beli atau GMV yang telah berlangsung melalui aplikasi tanamduit telah mencapai lebih dari Rp3,6 triliun, dengan jumlah nasabah yang melakukan Know Your Customer (KYC) hingga akhir Juli hampir mencapai 270 ribu nasabah serta asset under management (AUM) lebih dari Rp500 miliar.
Sementara, per akhir Agustus 2020 secara akumulatif Akseleran telah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp1 triliun lebih kepada 2.050 borrower.
(fai)
tulis komentar anda