Faber-Castell Hadiahkan Dana Pendidikan ke Guru dan Siswa

JAKARTA - Faber-Castell menghadiahkan dana pendidikan ke 26 siswa dan guru terpilih yang memenangkan berbagai lomba yang digelar Faber-Castell. Meski di tengah pandemic, Faber-Castell tetap memastikan pihaknya akan terus mendukung kreativitas dan pendidikan di Indonesia.

Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia Richard Panelewen mengatakan, sebagai langkah untuk menghentikan penyebaran Covid-19 sejumlah kegiatan rutin tahunan Faber-Castell terpaksa dihentikan lebih cepat. "Kami berkomitmen untuk mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan peserta yang didominasi anak dan keluarga," katanya melalui siaran pers.

(Baca Juga: Faber-Castell Beri Promo Sambut Tahun Ajaran Baru )

Richard mencontohkan, kegiatan Family Coloring Competition (FCC), kegiatan mewarnai untuk siswa PAUD/TK tersebut, akhirnya hanya bisa dilaksanakan di 67 kota, dari target awal 89 kota, sementara Family Art Competition (FACT) terlaksana pada 22 kota dari 37 kota yang direncanakan, sementara kegiatan kreasi yang ditujukan para guru, Teacher Competitions (TC) baru berjalan di 37 kota.



Sebagai bentuk apresiasi, jelasnya, Faber-Castell akan memberikan dana pendidikan kepada para pemenang. Sebanyak 26 siswa dan guru terpilih ini adalah pemenang dari FACT, FCC dan Teacher Competitions (TC). Mereka sedianya akan mendapat hadiah tiket dan akomodasi ke sejumlah objek wisata namun karena pandemic hadiahnya diganti dengan dana pendidikan.

Pemenang nasional FACT sedianya akan memperoleh hadiah berwisata ke Disneyland Hongkong, sementara FCC dan TC memperoleh hadiah wisata domestik ke Pulau Dewata Bali maupun Danau Toba. Adapun terkait jumlah yang diperoleh oleh pemenang, Richard menjelaskan, dana pendidikan yang akan peroleh pemenang yakni Rp20 juta untuk pemenang lomba FACT dipotong pajak, yang diberikan ke 5 pemenang.

Sementara pemenang nasional FCC mendapatkan, Rp10 juta dipotong pajak yang diberikan kepada 12 pemenang. Dan pemenang TC memperoleh Rp5 juta di potong pajak yang diberikan kepada 9 pemenang. Penilaian terhadap pemenang di dasarkan komposisi & variasi warna, kreativitas, teknik pewarnaan, kerapihan dan kebersihan, dimana indentitas dari karya ditutup, sehingga juri hanya fokus terhadap hasil karya saja.

(Baca Juga: Faber-Castell Gelar Workshop Kreatif, Alternatif Bagi Siswa Saat Pandemi )

"Faber-Castell akan terus mendorong kreativitas di tengah situasi saat ini, diantaranya melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan secara digital," jelasnya.

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud Muhammad Hasbi mengungkapkan, Kemendikbud sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Faber-Castell yang turut andil memberikan kontribusi dalam memberikan dana pendidikan kepada guru PAUD terpilih dan anak-anak yang telah menunjukkan kreativitasnya. Dalam era disrupsi inovasi saat ini, katanya, kreativitas menjadi kunci untuk berhasil.

Melalui pendidikan anak usia dini, kita ditantang untuk menyiapkan anak-anak yang bisa memiliki kemampuan memecahkan masalah, kritis, analitis, berinovasi dan dapat beradaptasi untuk hal-hal baru yang tidak terduga.

Memberikan anak kesempatan untuk bebas berkarya adalah kunci utamanya, misalnya bebas menggambar sesuai imajinasinya, izinkan anak menikmati proses saat ia mencorat coret gambar dan memberikan warnanya. Berikan kepercayaan padanya bahwa ia dapat melakukannya sendiri.