Industri Jamu Masih Mampu Tumbuh Meski Diadang Pandemi
Selasa, 15 September 2020 - 16:50 WIB
(Baca Juga: Tentara Ikutan Bikin Obat Covid: Bisnis Farmasi Sama Ganasnya dengan Bisnis Persenjataan)
Agus menambahkan, peningkatan ke pasar ekspor juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan omni channel dengan tetap menjaga saluran distribusi offline. "Untuk mendukung perdagangan industri jamu, Kementerian Perdagangan terus melakukan pengawasan pasar dalam negeri, pembinaan dan pengembangan, serta relaksasi impor untuk bahan baku," tuturnya.
Ketua Dewan Kehormatan DPP Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Rahmat Gobel mengatakan, pasar industri jamu dan herbal yang berbasiskan bahan baku lokal ini semakin terbuka lebar terutama di era pandemi Covid-19. Peluang pengembangan semakin besar seiring dengan meningkatnya respon masyarakat terhadap produk jamu dan herbal.
"Oleh karena itu, industri jamu harus segera mungkin melakukan adaptasi pasar sesuai standar kesehatan. Para pelaku industri jamu di era 4.0 harus mampu menangkap gaya hidup baru konsumen yang ingin hidup sehat dan memaksa produsen mengikuti aturan dan cara pembuatan tradisional yang baik," jelasnya.
Agus menambahkan, peningkatan ke pasar ekspor juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan omni channel dengan tetap menjaga saluran distribusi offline. "Untuk mendukung perdagangan industri jamu, Kementerian Perdagangan terus melakukan pengawasan pasar dalam negeri, pembinaan dan pengembangan, serta relaksasi impor untuk bahan baku," tuturnya.
Ketua Dewan Kehormatan DPP Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Rahmat Gobel mengatakan, pasar industri jamu dan herbal yang berbasiskan bahan baku lokal ini semakin terbuka lebar terutama di era pandemi Covid-19. Peluang pengembangan semakin besar seiring dengan meningkatnya respon masyarakat terhadap produk jamu dan herbal.
"Oleh karena itu, industri jamu harus segera mungkin melakukan adaptasi pasar sesuai standar kesehatan. Para pelaku industri jamu di era 4.0 harus mampu menangkap gaya hidup baru konsumen yang ingin hidup sehat dan memaksa produsen mengikuti aturan dan cara pembuatan tradisional yang baik," jelasnya.
(fai)
tulis komentar anda