Dihantam Covid-19, Sri Mulyani Ungkap Operasional Maskapai Tinggal 70 Penerbangan

Senin, 04 Mei 2020 - 14:56 WIB
Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan untuk Indonesia sendiri saat ini tinggal 70 penerbangan yang tersisa dari biasanya 79.000 penerbangan imbas dari pandemi corona atau covid-19. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan jumlah penerbangan yang dibatalkan di seluruh dunia mencapai 240.000 penerbangan pada periode Januari hingga Februari imbas dari pandemi corona atau covid-19. Adapun untuk Indonesia sendiri saat ini tinggal 70 penerbangan yang tersisa dari biasanya 79.000 penerbangan.

"Di Indonesia sendiri dari 79.000, sekarang menjadi tinggal 70 penerbangan. Jadi semua perusahaan penerbangan tertekan luar biasa," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam rapat virtual dengan Badan Anggaran, Senin (4/5/2020).

Sambung dia menerangkan, terdapat sekitar 12.703 penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan di Indonesia pada periode Januari-Februari. Dari pembatalan tersebut, industri penerbangan kehilangan Rp207 miliar pada Januari hingga Februari saja.

Hal ini juga terjadi pada jumlah penerbangan yang dibatalkan di seluruh dunia mencapai 240.000 penerbangan pada periode Januari hingga Februari. "Sementara itu sebanyak 1.000 pesawat maskapai AS berhenti beroperasi tahun ini. Menurutnya, kondisi yang sama juga terjadi di Indonesia," pungkasnya.

Dari data Badan Pusat Statistik, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Maret 2020 sebanyak 4,6 juta orang atau turun 20,84% dibanding Februari 2020.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More