Nggak Perlu Repot ke Kantor Cabang, Buka Tabungan Bank Mandiri Bisa Online
Senin, 21 September 2020 - 17:15 WIB
JAKARTA - Masyarakat kini tak perlu bingung dan kesulitan jika ingin memiliki tabungan di Bank Mandiri . Alasannya, pembukaan rekening baru Bank Mandiri kini sudah bisa dilakukan secara praktis melalui sistem daring. Pembukaan rekening melalui layanan daring ini bisa dilakukan calon nasabah Bank Mandiri tanpa mengunduh aplikasi tertentu. Caranya sederhana, calon nasabah hanya perlu menuju laman join.bankmandiri.co.id untuk memulai proses pembukaan Tabungan NOW.
Setelah itu, calon nasabah melakukan verifikasi data. Tahap selanjutnya, calon nasabah harus melengkapi data yang sudah dimasukkan. Kemudian, petugas Bank Mandiri akan melakukan verifikasi melalui panggilan video. Terakhir, calon nasabah diminta membubuhkan tanda tangan digital.
Apabila seluruh proses sudah dilakukan, nasabah tinggal menunggu kartu debitnya tiba di tujuan. Aktivasi kartu debit dan fitur-fitur perbankan Bank Mandiri bisa langsung dilakukan saat barang tersebut tiba. Nasabah yang membuka Tabungan NOW juga bisa mendapatkan berbagai bonus seperti voucher, diamonds di game Mobile Legends, dan lain-lain.
"Prosesnya cepat daripada nasabah harus ke cabang, mengantri, isi formulir, dijelaskan produk segala macam. Nah, dengan ini calon nasabah bisa membuka rekening baru dalam waktu sekitar 10 menit. pembukaan rekening dilakukan dengan mudah, cepat dan juga aman," ujar VP of Research And Development System Solution Department Bank Mandiri Oki Daniar, di Jakarta, Senin (21/9/2020).
Menurut Oki, layanan pembukaan rekening on boarding ini sebenarnya sudah bisa diakses masyarakat sejak awal tahun. Akan tetapi, sejak pandemi Covid-19 melanda akses layanan ini terus meningkat. Saat ini, rata-rata sekitar 3.000 rekening baru per hari yang dibuka Bank Mandiri melalui layanan daring. Jumlah rekening baru yang sudah diproses layanan baru Bank Mandiri ini hingga sekarang mencapai lebih dari 200 ribu rekening atau mencapai lebih dari 20 persen dari total pembukaan rekening baru tabungan reguler Bank Mandiri yang dibuka sepanjang tahun ini.
Layanan on boarding ini disediakan perseroan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan yang efektif, efisien, dan sesuai perkembangan jaman. Program ini juga muncul untuk memperluas cakupan layanan Bank Mandiri, agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa menggunakan jasa lembaga perbankan (bankable).
"Masih banyak masyarakat yang tinggal di daerah jauh dari layanan perbankan. Ini adalah solusi untuk menjawab kebutuhan mereka. Buktinya kemarin ada cerita dari Pulau Weh, ada nasabah mencoba buka rekening online dan ini bisa dilakukan," ujar Wildan Pratama, AVP Digital Online Onboarding Bank Mandiri menceritakan testimoni nasabah.
Ke depannya, diharapkan layanan buka rekening daring bisa menjadi pilihan utama masyarakat saat hendak membuka tabungan di Bank Mandiri. "Bank Mandiri akan terus tawarkan berbagai variasi dan inovasi lain untuk masyarakat. Stabilitas dan keamanan sistem juga kami pastikan agar nasabah tak perlu khawatir akan data-datanya," ujarnya.
Hingga semester I tahun ini, ada Rp976,56 triliun dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola Bank Mandiri. Dana tersebut tersebar di 23 juta rekening milik nasabah perseroan. Jumlah DPK ini tumbuh 15,8 persen sejak periode yang sama tahun lalu. Apabila dirinci, nilai DPK di atas terdiri dari giro sebesar Rp246,54 triliun, tabungan Rp357,88 triliun, dan simpanan berjangka (deposito) Rp372,14 triliun.
Setelah itu, calon nasabah melakukan verifikasi data. Tahap selanjutnya, calon nasabah harus melengkapi data yang sudah dimasukkan. Kemudian, petugas Bank Mandiri akan melakukan verifikasi melalui panggilan video. Terakhir, calon nasabah diminta membubuhkan tanda tangan digital.
Apabila seluruh proses sudah dilakukan, nasabah tinggal menunggu kartu debitnya tiba di tujuan. Aktivasi kartu debit dan fitur-fitur perbankan Bank Mandiri bisa langsung dilakukan saat barang tersebut tiba. Nasabah yang membuka Tabungan NOW juga bisa mendapatkan berbagai bonus seperti voucher, diamonds di game Mobile Legends, dan lain-lain.
"Prosesnya cepat daripada nasabah harus ke cabang, mengantri, isi formulir, dijelaskan produk segala macam. Nah, dengan ini calon nasabah bisa membuka rekening baru dalam waktu sekitar 10 menit. pembukaan rekening dilakukan dengan mudah, cepat dan juga aman," ujar VP of Research And Development System Solution Department Bank Mandiri Oki Daniar, di Jakarta, Senin (21/9/2020).
Baca Juga
Menurut Oki, layanan pembukaan rekening on boarding ini sebenarnya sudah bisa diakses masyarakat sejak awal tahun. Akan tetapi, sejak pandemi Covid-19 melanda akses layanan ini terus meningkat. Saat ini, rata-rata sekitar 3.000 rekening baru per hari yang dibuka Bank Mandiri melalui layanan daring. Jumlah rekening baru yang sudah diproses layanan baru Bank Mandiri ini hingga sekarang mencapai lebih dari 200 ribu rekening atau mencapai lebih dari 20 persen dari total pembukaan rekening baru tabungan reguler Bank Mandiri yang dibuka sepanjang tahun ini.
Layanan on boarding ini disediakan perseroan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan yang efektif, efisien, dan sesuai perkembangan jaman. Program ini juga muncul untuk memperluas cakupan layanan Bank Mandiri, agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa menggunakan jasa lembaga perbankan (bankable).
"Masih banyak masyarakat yang tinggal di daerah jauh dari layanan perbankan. Ini adalah solusi untuk menjawab kebutuhan mereka. Buktinya kemarin ada cerita dari Pulau Weh, ada nasabah mencoba buka rekening online dan ini bisa dilakukan," ujar Wildan Pratama, AVP Digital Online Onboarding Bank Mandiri menceritakan testimoni nasabah.
Ke depannya, diharapkan layanan buka rekening daring bisa menjadi pilihan utama masyarakat saat hendak membuka tabungan di Bank Mandiri. "Bank Mandiri akan terus tawarkan berbagai variasi dan inovasi lain untuk masyarakat. Stabilitas dan keamanan sistem juga kami pastikan agar nasabah tak perlu khawatir akan data-datanya," ujarnya.
Hingga semester I tahun ini, ada Rp976,56 triliun dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola Bank Mandiri. Dana tersebut tersebar di 23 juta rekening milik nasabah perseroan. Jumlah DPK ini tumbuh 15,8 persen sejak periode yang sama tahun lalu. Apabila dirinci, nilai DPK di atas terdiri dari giro sebesar Rp246,54 triliun, tabungan Rp357,88 triliun, dan simpanan berjangka (deposito) Rp372,14 triliun.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda